Konsumsi makanan kaya air
Buah dan sayuran seperti semangka, timun, jeruk, dan melon memiliki kandungan air yang tinggi, sehingga dapat membantu menjaga hidrasi tubuh lebih lama.
Istirahat yang cukup
Kurang tidur dapat mempercepat dehidrasi, karena tubuh membutuhkan cairan ekstra untuk menjaga keseimbangan energi. Pastikan tidur yang cukup agar tubuh tetap bugar selama puasa.
Kurangi aktivitas fisik berlebihan
Jika memungkinkan, hindari olahraga berat atau terlalu banyak aktivitas di bawah terik matahari untuk mengurangi risiko kehilangan cairan secara berlebihan.
Kenali tanda-tanda dehidrasi
Gejala seperti pusing, lemas, bibir kering, dan buang air kecil yang lebih sedikit bisa menjadi tanda awal dehidrasi. Jika mengalami gejala ini, segera perbanyak konsumsi cairan setelah berbuka atau sahur.
Dokter Nadia juga mengingatkan bahwa kebutuhan cairan setiap orang bisa berbeda-beda, tergantung kondisi tubuh dan aktivitas yang dilakukan.
Oleh karena itu, penting untuk mendengarkan sinyal tubuh dan menyesuaikan pola hidrasi agar puasa tetap lancar dan tubuh tetap sehat.
Dengan menjaga asupan cairan dan mengikuti tips di atas, pekerja yang menjalankan puasa dapat tetap produktif dan menjalani Ramadan dengan lebih nyaman.