VLOOD.ID - Menjelang bulan Ramadan, banyak orang mulai bertanya-tanya kapan waktu terbaik untuk berolahraga saat berpuasa, terutama bagi mereka yang ingin membakar lemak dan menjaga kebugaran tubuh. Dalam hal ini, Ustadz Zaidul Akbar memberikan penjelasan menarik terkait waktu ideal untuk olahraga selama bulan suci ini.
Menurut Ustadz Zaidul Akbar, waktu terbaik untuk berolahraga saat berpuasa adalah menjelang waktu berbuka. Mengapa demikian? Sebab, saat itu tubuh telah kehabisan cadangan gula sebagai sumber energi, sehingga lebih cenderung menggunakan lemak sebagai bahan bakar utama.
“Kalau Anda mau olahraga di bulan Ramadan dan sedang berpuasa, lakukanlah menjelang buka puasa. Ini adalah waktu terbaik untuk memunculkan growth hormone. Olahraga saat puasa itu sangat baik, tapi tidak perlu lama-lama,” ujar Ustadz Zaidul Akbar, dikutip dari kanal YouTube Zaidul Akbar Official.
Mengapa Olahraga Menjelang Berbuka Efektif untuk Membakar Lemak?
Saat berpuasa, tubuh mengalami perubahan metabolisme yang membuatnya lebih efisien dalam membakar lemak, terutama menjelang waktu berbuka. Hal ini terjadi karena kadar insulin dalam tubuh menurun, sementara hormon pembakar lemak, seperti growth hormone, meningkat. Dengan kata lain, olahraga sebelum berbuka bisa membantu menurunkan kadar lemak tubuh secara lebih optimal.
Jenis Olahraga yang Disarankan Saat Puasa
Meski olahraga saat puasa bermanfaat, Ustadz Zaidul Akbar menyarankan untuk memilih jenis olahraga yang tidak terlalu berat dan durasinya tidak terlalu lama. Berikut beberapa latihan yang direkomendasikan:
- Latihan Beban – Seperti push-up, plank, pull-up, atau latihan dengan dumbbell ringan untuk menjaga massa otot.
- Yoga atau Stretching – Membantu tubuh tetap fleksibel dan rileks tanpa membebani fisik.
- Jalan Santai atau Jogging Ringan – Bisa dilakukan sekitar 30 menit sebelum berbuka untuk meningkatkan metabolisme.
“Misalkan kita sahur jam empat, lalu berbuka jam enam, berarti kita berpuasa sekitar 14 jam. Maka, menjelang berbuka adalah waktu yang tepat untuk mulai olahraga, terutama latihan beban,” tambah Ustadz Zaidul Akbar.
