VLOOD.ID - Banyak orang mengira bahwa kesehatan hanya soal tubuh yang bugar dan fisik yang kuat. Namun menurut dr Zaidul Akbar, konsep sehat sejati dalam Islam justru bermula dari hati yang bersih. Dalam sebuah kajian bertema kesehatan jiwa dalam perspektif Islam, ia menekankan pentingnya menjaga kondisi batin sebagai fondasi utama untuk meraih kesehatan menyeluruh.
"Sudah sering saya sampaikan, sehat dalam Islam itu dimulai dari hati, cuman kadang-kadang kita itu aplikasinya apa kita nggak paham," ujar dr Zaidul Akbar, dikutip vlood.id dari Serambinews.com melalui YouTube dr Zaidul Akbar Official, Jumat (16/5/2025).
Menurutnya, berbagai masalah mental dan emosional seperti stres, kecemasan, hingga gangguan jiwa sering kali berakar dari hati yang dipenuhi penyakit—seperti iri, dengki, atau cemburu buta. Ketika hati tak terjaga, tubuh pun akan ikut terpengaruh dan melemah.
dr Zaidul juga membahas mengenai emosi cemburu. Ia menyebut bahwa cemburu adalah emosi yang wajar dan bisa bersifat positif, jika dikendalikan oleh akal dan iman. Namun ketika berlebihan, cemburu bisa berubah menjadi penyakit hati dan bahkan memicu penyakit fisik.
Dalam Islam, jelasnya, cemburu terbagi menjadi dua jenis. Pertama adalah ghibtoh, yaitu rasa ingin memiliki kebaikan yang dimiliki orang lain tanpa membencinya. Jenis ini dianggap sehat dan dapat memotivasi seseorang untuk menjadi lebih baik.
Sebaliknya, bentuk cemburu yang kedua adalah hasad, yaitu keinginan agar orang lain kehilangan nikmatnya. Hasad inilah yang tergolong penyakit hati berbahaya, karena dapat merusak ketenangan jiwa, relasi sosial, hingga berdampak buruk pada kesehatan tubuh.
Menariknya, dr Zaidul juga menyoroti bahwa perempuan secara fitrah memiliki kecenderungan cemburu yang lebih besar, terutama dalam hubungan pernikahan. Namun Allah telah memberikan akal dan iman sebagai alat pengendali agar perasaan itu tidak menjadi cemburu buta.
"Kalau cemburu sudah buta, itu seperti orang mabuk. Nggak bisa dibedakan mana yang benar, mana yang salah. Ini bukan sekadar emosi, ini bisa jadi penyakit," jelas dr Zaidul Akbar.
Ia pun menegaskan bahwa cemburu buta bisa menjadi akar dari munculnya banyak penyakit, baik penyakit jiwa maupun penyakit fisik. Ketika emosi negatif tak terkendali, sistem tubuh pun akan terganggu.
Sebagai penutup, dr Zaidul mengingatkan pentingnya memahami dan mengontrol "tombol-tombol emosi" dalam diri agar bisa merespons situasi dengan bijak dan tenang. Dengan hati yang sehat, jiwa menjadi damai dan tubuh pun ikut merasakan manfaatnya.
"Jadi penyakit-penyakit ini, Bapak Ibu sekalian ya yang berhubungan dengan kejiwaan seseorang itu tuh sebenarnya kalau kita ngerti tombol-tombol tombol on ini selesai gitu loh," pungkasnya.