~Catatan tentang cinta, kuasa, dan kesadaran
Kadang aku merasa, kalau kita mau jujur, banyak laki-laki tidak benar-benar mengerti perempuan.
Dan mungkin, di balik itu semua, kita juga belum benar-benar mengerti Tuhan.
Sejak kecil, laki-laki tumbuh dengan bayangan bahwa mencintai berarti melindungi, menjaga, menguasai.
Padahal di balik semua itu, sering tersembunyi ketakutan—takut kehilangan, takut tak dibutuhkan, takut gagal.
Dan dari ketakutan itu, lahirlah banyak cara mencintai yang justru menyakitkan: mengatur, menekan, mendikte, bahkan membungkam.
Kita ingin perempuan hadir, tapi tidak terlalu bebas.
Kita ingin ia bicara, tapi tidak terlalu keras.
Kita ingin ia mencintai, tapi sesuai format kita.
Sama seperti banyak manusia yang mencintai Tuhan, tapi hanya versi Tuhan yang menuruti doanya.