VLOOD.ID - Berjemur di bawah sinar matahari pagi bukan hanya kebiasaan lama yang diwariskan nenek moyang, tapi juga terbukti secara ilmiah memiliki banyak manfaat kesehatan. Dalam waktu kurang dari 30 menit, tubuh bisa mendapatkan asupan vitamin D alami yang sangat penting untuk imun dan kekuatan tulang. Aktivitas ini sangat cocok dilakukan sebelum pukul 9 pagi ketika sinar matahari belum terlalu terik dan justru penuh manfaat bagi tubuh.
Manfaat utama berjemur di pagi hari adalah membantu tubuh memproduksi vitamin D. Sinar UVB dari matahari merangsang kulit untuk membentuk vitamin D secara alami, yang sangat penting untuk penyerapan kalsium dan menjaga kesehatan tulang. Kekurangan vitamin D bisa menyebabkan tulang keropos, nyeri otot, bahkan gangguan kekebalan tubuh.
Selain untuk tulang, vitamin D juga berperan besar dalam memperkuat sistem imun. Dengan rutin berjemur, tubuh jadi lebih tahan terhadap infeksi virus dan bakteri. Ini menjadi alasan penting mengapa kebiasaan berjemur sangat disarankan, terutama di masa pandemi atau musim pancaroba.
Berjemur juga memiliki efek positif bagi suasana hati. Paparan sinar matahari dapat meningkatkan produksi serotonin, hormon yang membantu meningkatkan mood dan mengurangi risiko depresi. Itulah mengapa banyak orang merasa lebih bahagia dan berenergi setelah menghabiskan waktu di bawah matahari pagi.
Manfaat lainnya adalah membantu mengatur jam biologis tubuh atau ritme sirkadian. Sinar matahari pagi membantu “mengatur ulang” jam tidur alami tubuh, membuat Anda merasa lebih segar di pagi hari dan lebih mudah tertidur di malam hari. Ini sangat bermanfaat bagi Anda yang sering mengalami gangguan tidur atau insomnia.
Berjemur juga membantu menurunkan tekanan darah. Sinar matahari membantu tubuh melepaskan senyawa yang melebarkan pembuluh darah, sehingga tekanan darah menjadi lebih stabil. Ini menjadikan berjemur sebagai salah satu kebiasaan sederhana yang bisa mencegah hipertensi dan penyakit jantung.