Ajakan Kampanye Anti-Kekerasan Terhadap Anak dan Perempuan
Ketua DPRD menyerukan agar pemerintah lebih aktif menggencarkan kampanye penolakan kekerasan terhadap perempuan dan anak, serta menciptakan lingkungan yang lebih ramah bagi mereka.
“Jadikan peristiwa ini pembelajaran dan jangan ada lagi peristiwa serupa ke depannya. Perlindungan terhadap perempuan dan anak harus terus diutamakan,” ujarnya.
Kronologi Kejadian Pelecehan Seksual
Peristiwa pelecehan terjadi pada Selasa, 14 Januari 2025. Korban, M (12), sedang bermain di rumah sang nenek di Jalan Semampau, Tembilahan, ketika seorang pria tak dikenal datang dengan sepeda motor dan berpura-pura menanyakan tempat penjualan es batu.
Korban, dengan niat membantu, menunjukkan lokasi yang dimaksud. Namun, pelaku justru membawa korban ke sebuah pondok di kebun sawit di Parit 17, Tembilahan Hilir, dan melakukan tindakan asusila. Setelah melakukan aksinya, pelaku meninggalkan korban di lokasi tersebut.
Korban akhirnya berjalan cukup jauh hingga menemukan permukiman warga dan meminta pertolongan. Saat ini, korban dirawat di RSUD Puri Husada Tembilahan, sementara pelaku telah diamankan oleh pihak kepolisian untuk proses hukum lebih lanjut.