VLOOD.ID - Praktik curang pengoplosan gas bersubsidi kembali terbongkar di Pekanbaru. Subdit IV Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau menggerebek dua lokasi yang dijadikan tempat pengoplosan dan penyimpanan gas LPG 3 kilogram (kg) ke tabung non-subsidi, Selasa (30/9) malam.
Dalam operasi ini, polisi berhasil mengamankan tiga orang pelaku. Modus yang digunakan cukup sederhana: gas subsidi ukuran 3 kg dipindahkan ke tabung gas 12 kg, lalu dipasarkan kembali dengan harga non-subsidi.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Riau, Kombes Ade Kuncoro Ridwan melalui Kasubdit IV AKBP Nasriadi menjelaskan, penggerebekan pertama dilakukan di sebuah rumah di Jalan Bangau IV, Kelurahan Perhentian, Kecamatan Marpoyan Damai.
“Di rumah tersebut, aktivitas pengoplosan dilakukan dengan modus usaha pangkalan LPG bernama Rizky Bersaudara. Di depan rumah, ditemukan satu unit truk bak merah nomor polisi BM 9653 TS yang mengangkut puluhan tabung gas ukuran 3 kg dan 35 kg,” kata Nasriadi.
Hasil penyelidikan sementara mengungkapkan bahwa gas oplosan dari lokasi ini didistribusikan ke rumah seorang pria berinisial D di Jalan Bangau I.
Tak jauh dari lokasi pertama, polisi menemukan gudang penyimpanan gas oplosan lainnya di Perumahan Griya Sidomulyo. Rumah milik Deni Achmad Faizal itu disulap menjadi tempat distribusi. Bagian garasi dipenuhi tabung besar, sementara deretan tabung gas 3 kg di bagian depan rumah disamarkan dengan tumpukan galon air.
Ketua RT setempat, Hendri, mengaku terkejut dengan penggerebekan ini. Ia menuturkan, Deni sudah tinggal hampir 10 tahun di lingkungannya dan dikenal ramah. “Usaha menjual gas 3 kg sudah dijalankan sekitar empat tahun. Tidak pernah ada tanda-tanda mencurigakan, bahkan gas di lingkungan kami selalu cukup,” ujarnya.
Kini, ratusan tabung gas berbagai ukuran serta satu unit kendaraan pengangkut diamankan sebagai barang bukti. Polisi masih mendalami jaringan distribusi gas oplosan ini, termasuk kemungkinan adanya pihak lain yang terlibat.
“Peran masing-masing pelaku masih kami telusuri, dan perkembangan lebih lanjut akan segera kami sampaikan,” tegas Nasriadi.