“Kita tentu berharap kondisi sulit ini bisa segera berlalu dan supply kelapa bisa segera kembali normal. Sehingga kami dapat kembali membuka lapangan kerja, dan perusahaan sebagai industri padat karya, bisa memberikan kontribusi terbaik bagi pembangunan daerah dan ekosistem kelapa Indonesia,” pungkas Ginting.