VLOOD.ID - Pemerintah Provinsi Riau tengah mengkaji rencana pengelolaan sektor perkebunan sawit sebagai upaya meningkatkan pendapatan daerah. Rencana ini berpotensi mengarah pada pembentukan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) baru atau memanfaatkan badan usaha yang sudah ada.
Gubernur Riau, Abdul Wahid, mengungkapkan hal tersebut usai mengunjungi Dinas Perkebunan Riau di Jalan Cut Nyak Dien, Rabu (5/3/2025). Dalam kunjungan tersebut, ia didampingi Wakil Gubernur Riau, SF Hariyanto.
“Saya minta Pak Kadis Perkebunan (Syahrial Abdi) buat formulasinya, kita akan mendirikan BUMD Perkebunan. Mudah-mudahan dalam waktu tak lama, Pak Kadis sudah melakukan kajian dengan luasan yang ada,” kata Wahid.
Gagasan ini berfokus pada pemanfaatan lahan yang sebelumnya bermasalah secara hukum. Sejumlah lahan yang telah dimenangkan oleh pemerintah melalui proses pengadilan dan berstatus inkrah harus bisa dimanfaatkan untuk kepentingan daerah.
“Tadi ada laporan dari Pak Yanto (Wagubri) bahwa sudah ada yang inkrah. Nanti diambil daerah kita kelola melalui badan usaha,” jelas Wahid.
Terkait luas lahan yang akan dikelola dan potensi pendapatan yang dihasilkan, Wahid belum merincikannya. Namun, ia berharap langkah ini bisa menjadi peluang bisnis baru bagi Riau.
“Kita upayakan, makanya kita minta formulasinya dulu dari Pak Kadis,” tambahnya.
