VLOOD.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menunjukkan komitmen kuat dalam menjaga kelestarian lingkungan dengan meluncurkan program GREEN for Riau atau Riau Hijau. Program ini bertujuan untuk menurunkan emisi gas rumah kaca, memberdayakan masyarakat, serta memulihkan ekosistem demi masa depan yang berkelanjutan.
Peluncuran program GREEN (Growing Resilience through Emissions Reductions, Community Empowerment and Ecosystem Restoration for a Nurturing Future) for Riau dilakukan di Gedung Daerah Balai Serindit, Kamis (8/5/2025).
“Hari ini kita deklarasi GREEN for Riau, emisi gas rumah kaca kita tekan dan turunkan supaya lingkungan sehat, ketersediaan oksigen semakin bagus. Kita berkomitmen tinggi untuk menyediakan lingkungan yang terbaik dan sehat dan juga menjaga alam,” ujar Gubernur Riau Abdul Wahid dalam sambutannya.
Peluncuran program ini juga dihadiri oleh perwakilan Kedutaan Besar Inggris dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), sebagai bentuk dukungan internasional terhadap upaya pelestarian lingkungan di Riau.
Gas rumah kaca sendiri diketahui menjadi penyebab utama pemanasan global. Oleh karena itu, upaya menekannya menjadi langkah strategis Pemprov Riau untuk menciptakan lingkungan yang sehat, menjaga keanekaragaman hayati, dan mengurangi risiko bencana ekologis.
Senada dengan Gubernur, Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, Taufiq OH, menegaskan bahwa program ini tidak hanya menjaga lingkungan, namun juga menyentuh aspek kesejahteraan masyarakat melalui penguatan ekonomi berbasis lokal.
“Alam bukan milik satu golongan, warisan untuk satu masa saja. Tapi ini titipan untuk anak cucu,” kata Taufiq.
Ia menambahkan bahwa program GREEN for Riau menjadi bukti bahwa adat dan ilmu bisa berjalan seiring. Dengan menjaga hutan tetap hijau dan sungai tetap jernih, maka masyarakat bisa menikmati keberkahan dari alam secara berkelanjutan.
“Selama hutan masih hijau dan sungai jernih, akan mengalir rezeki, jadi sebuah petuah untuk pegangan,” tutupnya.
Dengan diluncurkannya program ini, Riau berharap dapat menjadi role model provinsi hijau di Indonesia, serta terus membangun sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan dunia internasional dalam menjaga lingkungan demi masa depan yang lebih baik.