Untuk membantu warga, polisi juga memberikan trauma healing, khususnya kepada anak-anak yang mengungsi di posko. “Kami berusaha menghibur anak-anak agar tidak merasa jenuh selama berada di pengungsian,” tambah Tatit.
Selain permukiman, banjir juga merendam jalan lintas penghubung antara Kelurahan Pangkalan Kerinci Kota dan Desa Kemang, Kecamatan Pangkalan Kuras. Warga di sana terpaksa menggunakan pompong (perahu kecil) untuk menyeberang membawa barang dan kendaraan.
Tatir mengungkapkan, petugas Bhabinkamtibmas, bernama Aiptu Rudi Salam, dikerahkan untuk membantu warga menaikkan sepeda motor ke pompong. “Anggota kami standby di lokasi untuk memastikan keselamatan warga yang menyeberang,” jelas Tatit.
Kondisi jalan lintas di Desa Kemang kini mulai membaik setelah lima pintu bendungan PLTA Koto Panjang ditutup sejak Sabtu (25/1/2025).
Setelah itu, debit air di KM 83 dilaporkan menurun sekitar 15 sentimeter. Namun, ketinggian air masih mencapai 35-40 sentimeter, sehingga arus lalu lintas masih diberlakukan sistem buka-tutup.