VLOOD.ID - Dinas Perkebunan Provinsi Riau bersama tim penetapan harga telah menetapkan harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit plasma untuk periode 22 Januari–4 Februari 2025. Keputusan ini menggunakan tabel rendemen harga baru hasil kajian dari Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Medan yang telah disepakati oleh tim.
Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Syahrial Abdi, menyampaikan bahwa kenaikan harga tertinggi terjadi pada kelompok umur 9 tahun.
Untuk kenaikan harga tertinggi berada di kelompok umur 9 tahun sebesar Rp 3,14/Kg atau mencapai 0,09% dari harga periode lalu.
Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu ke depan naik menjadi Rp 3.465,47/Kg dan berlaku untuk periode dua minggu ke depan, dengan harga cangkang berlaku untuk satu bulan ke depan dengan harga sebesar Rp 22,55/Kg.
Indeks K dan Harga CPO serta Kernel
Syahrial menambahkan, indeks K yang digunakan pada periode ini adalah 93,22 persen untuk satu bulan ke depan.
“Pada periode ini indeks K yang dipakai adalah indeks K untuk 1 bulan ke depan yaitu 93,22%, harga penjualan CPO minggu ini naik sebesar Rp 53,16 dan kernel minggu ini turun sebesar Rp 141,77 dari minggu lalu,” katanya.
Ia juga menyoroti adanya beberapa Pabrik Kelapa Sawit (PKS) yang tidak melakukan penjualan.