VLOOD.ID - Sebuah kejadian tragis dialami pasangan suami istri asal Kecamatan Inuman, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing). Seorang pria berinisial S mengungkapkan kekecewaannya terhadap tenaga medis di Puskesmas Hulu Kuantan, yang diduga melakukan tindakan medis tidak sesuai prosedur pasca melahirkan. Tak hanya itu, bayi pertama mereka meninggal dunia hanya empat hari setelah dilahirkan.
Kejadian bermula pada 18 Oktober 2024, ketika S membawa istrinya, I (27), untuk melahirkan di Puskesmas Hulu Kuantan. Pasangan ini sangat menantikan kelahiran anak pertama mereka, namun takdir berkata lain, bayi mereka meninggal dunia setelah empat hari.
“Bayi kami meninggal empat hari setelah lahir normal. Setelah itu, istri saya mulai mengeluhkan kondisi di bagian organ intimnya,” kata S, pada Senin (20/1/2025) seperti dikutip dari laman riauaktual.com.
Pasangan tersebut pun memutuskan untuk merujuk istri S ke Rumah Sakit Milano, di mana mereka mendapatkan kabar mengejutkan. Dokter di rumah sakit tersebut menyatakan bahwa vagina istrinya dijahit penuh oleh tenaga medis di Puskesmas. Jahitan tersebut kemudian dibuka kembali oleh dokter rumah sakit sesuai prosedur medis yang benar.
“Kami benar-benar terkejut. Bagaimana mungkin tenaga kesehatan di Puskesmas tidak memahami prosedur pasca persalinan? Ini jelas tindakan malpraktik,” ujar S dengan penuh emosi.