Produksi Kelapa Menurun, PT RSUP Pulau Burung Hadapi Kelangkaan dan Efisiensi Karyawan

Produksi Kelapa Menurun, PT RSUP Pulau Burung Hadapi Kelangkaan dan Efisiensi Karyawan
Ilustrasi

VLOOD.ID - Produksi kelapa di dalam negeri mengalami penurunan tajam akibat kerusakan kebun petani yang disebabkan oleh intrusi air laut, cuaca buruk, serta serangan hama dan penyakit.

Selain itu, maraknya ekspor kelapa bulat turut memperparah situasi, membuat industri dalam negeri kesulitan mendapatkan bahan baku.

Dampak signifikan dirasakan oleh PT RSUP, salah satu perusahaan di bawah Sambu Group yang beroperasi di Pulau Burung, Kabupaten Indragiri Hilir.

Perusahaan tersebut telah menghadapi kelangkaan kelapa selama beberapa bulan terakhir, sehingga terpaksa mengurangi kapasitas produksi.

“Saat ini terjadi kelangkaan kelapa. Sebagai bahan baku utama produksi, kelapa sulit didapatkan. Sehingga banyak pekerja yang tidak beraktivitas, karena perusahaan beroperasi di bawah kapasitas (under capacity),” ujar A Ginting, Humas Sambu Group.

Ekspor Kelapa Bulat Jadi Pemicu Utama
Menurut Ginting, selain kerusakan kebun kelapa, maraknya ekspor kelapa bulat juga menjadi faktor utama yang membuat perusahaan kesulitan memenuhi kebutuhan bahan baku.

Halaman

#Indragiri Hilir

Index

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index