Diduga Epilepsi Kambuh, Nelayan Tanah Merah Ditemukan Tewas Mengapung

Diduga Epilepsi Kambuh, Nelayan Tanah Merah Ditemukan Tewas Mengapung
Proses evakuasi korban. (Foto: riauterkini)

VLOOD.ID - Sebuah insiden memilukan terjadi di Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Indragiri Hilir, Sabtu (31/5/2025) sore. Seorang nelayan bernama Abd Rahaman (48) ditemukan meninggal dunia dalam kondisi mengapung di kanal kebun kelapa milik warga.

Korban pertama kali ditemukan oleh rekannya, Johan, sekitar pukul 16.00 WIB. Johan sebelumnya sempat bertemu dengan korban di pagi hari saat keduanya menjaring udang.

Namun ketika kembali ke lokasi, Johan hanya menemukan jaring korban tertinggal di atas tanah, sementara tubuh Abd Rahaman sudah mengambang di permukaan air.

Korban Diduga Meninggal karena Penyakit yang Diderita

Mendapat laporan dari warga, Kapolsek Tanah Merah Ipda Edy Saputra beserta tim medis dari Puskesmas segera menuju lokasi untuk melakukan evakuasi.

Selanjutnya, korban dibawa ke rumah duka dan dilakukan pemeriksaan awal,” 

Dari hasil pemeriksaan awal, diketahui bahwa korban memiliki riwayat epilepsi dan hipertensi yang sering kambuh.

Bahkan, korban juga disebut beberapa kali menjalani perawatan di Puskesmas setempat.

“Dari hasil pemeriksaan sementara, korban diketahui memiliki riwayat epilepsi/ayan dan hipertensi, yang disebut kerap kambuh dan sudah beberapa kali dirujuk ke Puskesmas setempat,” terangnya dikutip vlood.id dari laman riauterkini.

Keluarga Tolak Autopsi, Polisi Tak Temukan Tanda Kekerasan

Pihak keluarga menolak dilakukan visum maupun autopsi karena yakin bahwa Abd Rahaman meninggal akibat penyakit yang sudah lama dideritanya.

Polisi juga memastikan bahwa di lokasi kejadian tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

“Lokasi cukup sepi dan tidak ada tanda-tanda kekerasan. Dugaan sementara, korban jatuh saat penyakitnya kambuh di tengah aktivitas menjaring,” tambah Kapolsek.

Setelah proses evakuasi, jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga dengan disaksikan langsung oleh perangkat desa.

Meski demikian, pihak kepolisian tetap menyarankan adanya penyelidikan lanjutan secara non-formal untuk memastikan tidak ada hal yang mencurigakan.

Imbauan kepada Warga yang Beraktivitas di Perairan

Sebagai langkah pencegahan ke depan, pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk lebih waspada saat beraktivitas di perairan, terutama bagi mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu.

“Sebagai langkah preventif, Bhabinkamtibmas akan meningkatkan imbauan kepada warga yang beraktivitas di perairan agar lebih waspada, terutama bagi yang memiliki kondisi kesehatan tertentu,” tegasnya.

#Hukum dan Keriminal

Index

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index