Bahaya Gunakan Spare Part KW pada Mobil Bekas, Waspada!

Bahaya Gunakan Spare Part KW pada Mobil Bekas, Waspada!
ILUSTRASI

VLOOD.ID - Memiliki mobil bekas sering kali menjadi pilihan cerdas bagi banyak orang yang ingin hemat biaya. Namun, saat melakukan perawatan atau perbaikan, Anda akan dihadapkan pada pilihan penting: menggunakan spare part ori (original) atau spare part KW (aftermarket/palsu).

Banyak pemilik mobil bingung menentukan mana yang lebih aman dan tepat untuk mobil bekas mereka.

Artikel ini akan membahas perbedaan spare part ori dan KW, kelebihan dan kekurangannya, serta tips agar Anda tidak salah pilih.

Perbedaan Spare Part Ori dan KW

Spare Part Ori: Kualitas dan Keandalan Terjamin

Spare part ori adalah komponen asli yang diproduksi atau direkomendasikan langsung oleh pabrikan mobil. Kelebihan spare part ori:

  1. Kualitas sesuai standar pabrik.
  2. Daya tahan lebih lama.
  3. Garansi resmi dari pabrikan.
  4. Cocok 100 Persen dengan spesifikasi mobil.

Namun, harga spare part ori biasanya lebih mahal. Misalnya, untuk filter oli, harga ori bisa dua kali lipat dibandingkan versi KW.

Spare Part KW: Lebih Murah, Tapi Berisiko

Spare part KW (aftermarket) adalah komponen tiruan yang dibuat oleh pihak ketiga, bukan pabrikan resmi. Harganya memang jauh lebih murah, tetapi risikonya juga besar:

  1. Kualitas material sering lebih rendah.
  2. Tidak selalu presisi dengan spesifikasi mobil.
  3. Risiko kerusakan lebih cepat.
  4. Tidak ada garansi resmi.

Beberapa spare part KW mungkin tampak mirip dengan ori, tetapi performanya sering tidak sebanding.

Risiko Menggunakan Spare Part KW pada Mobil Bekas

Menggunakan spare part KW memang menghemat biaya di awal, tetapi bisa menjadi bumerang dalam jangka panjang. Risiko yang perlu diperhatikan antara lain:

Kerusakan Komponen Lain: Misalnya, kampas rem KW bisa lebih cepat habis dan merusak piringan rem.

Mengganggu Sistem Kendaraan: Sensor palsu atau filter KW bisa mempengaruhi kinerja mesin.

Membatalkan Garansi Tambahan (jika ada).

Untuk mobil bekas, yang sudah memiliki usia pakai tertentu, memilih spare part KW sering kali malah membuat Anda harus servis lebih sering karena komponen cepat rusak.

Kapan Boleh Pakai Spare Part KW?

Sebenarnya, ada beberapa kondisi di mana Anda bisa mempertimbangkan spare part KW, seperti:

  • Untuk Komponen Non-Kritis: Seperti wiper, cover spion, atau lampu interior.
  • Saat Terpaksa: Jika spare part ori sulit ditemukan atau waktu mendesak.
  • Harga Ori Tidak Masuk Budget: Dengan catatan, pilih spare part KW dari merek aftermarket terpercaya, bukan yang abal-abal.

Tetapi, untuk komponen penting seperti sistem pengereman, mesin, dan transmisi, sebaiknya tetap gunakan spare part ori agar keamanan dan performa mobil terjamin.

Tips Memilih Spare Part untuk Mobil Bekas

Agar tidak salah pilih, berikut tips praktis saat membeli spare part untuk mobil bekas:

  • Cek Kode Spare Part Resmi: Pastikan cocok dengan spesifikasi mobil Anda.
  • Beli di Toko Resmi atau Bengkel Terpercaya: Hindari membeli dari penjual yang tidak jelas asal-usulnya.
  • Perhatikan Harga: Harga yang terlalu murah biasanya menjadi tanda ada yang tidak beres.
  • Minta Garansi atau Nota Resmi: Ini penting untuk jaminan kualitas.
  • Konsultasi dengan Mekanik Berpengalaman: Tanyakan rekomendasi dari bengkel atau komunitas otomotif.

Mana yang Lebih Aman, Ori atau KW?

Secara keseluruhan, spare part ori lebih aman dan lebih direkomendasikan untuk menjaga performa dan keamanan mobil bekas Anda. 

Memang harganya lebih mahal, tetapi investasi ini akan menghindarkan Anda dari masalah yang lebih besar di kemudian hari. Gunakan spare part KW hanya sebagai alternatif terakhir dan pastikan berasal dari produsen terpercaya.

Dengan memilih spare part yang tepat, mobil bekas Anda akan tetap awet, nyaman digunakan, dan memiliki nilai jual yang lebih baik di masa depan. Jadi, jangan asal tergiur harga murah, ya!

#mobil bekas

Index

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index