VLOOD.ID - Menjual mobil bekas bukan hanya soal harga yang diinginkan, tetapi juga kapan waktu terbaik untuk melepas kendaraan tersebut.
Banyak pemilik mobil yang melewatkan peluang emas hanya karena salah timing. Padahal, ada momen-momen tertentu yang bisa membantu kamu mendapatkan harga jual yang lebih tinggi.
Yuk, simak panduan lengkap kapan waktu terbaik menjual mobil bekas agar untung maksimal!
Waktu yang Ideal untuk Menjual Mobil Bekas
Tidak semua waktu cocok untuk menjual mobil bekas. Ada beberapa faktor penting yang memengaruhi nilai jual mobil, seperti permintaan pasar, kondisi ekonomi, hingga musim tertentu. Berikut beberapa momen terbaik yang bisa kamu pertimbangkan:
1. Awal Tahun Baru
Awal tahun sering menjadi waktu yang ideal untuk menjual mobil bekas. Banyak orang yang ingin membeli mobil baru atau upgrade kendaraan mereka setelah tahun berganti.
Selain itu, insentif seperti bonus akhir tahun atau THR biasanya baru cair, sehingga daya beli masyarakat meningkat.
2. Menjelang Lebaran atau Akhir Tahun
Permintaan mobil bekas biasanya meningkat menjelang Lebaran atau libur akhir tahun. Banyak orang ingin mudik atau liburan dengan kendaraan pribadi, sehingga mereka mencari mobil bekas yang masih layak pakai. Ini saat yang tepat untuk menawarkan mobil bekas dengan harga bersaing.
3. Saat Pajak dan STNK Baru Diperpanjang
Mobil bekas dengan surat-surat yang lengkap dan pajak baru diperpanjang akan lebih menarik di mata calon pembeli. Jadi, pastikan kamu memperpanjang pajak kendaraan dan melakukan perpanjangan STNK sebelum menjual.
4. Ketika Tren Pasar Mendukung
Jika mobil yang kamu miliki termasuk jenis yang sedang populer, seperti LCGC, SUV, atau mobil keluarga, inilah saat yang tepat untuk menjual.
Biasanya tren pasar ini dipengaruhi oleh kebutuhan masyarakat atau kebijakan pemerintah, seperti insentif pajak untuk kendaraan tertentu.
Hindari Menjual Mobil Bekas di Waktu-Waktu Berikut
Selain waktu terbaik, ada juga waktu yang sebaiknya dihindari saat menjual mobil bekas, seperti:
1. Akhir Tahun Fiskal
Biasanya, akhir tahun fiskal di bulan Desember bukan waktu yang baik untuk menjual, karena orang cenderung sibuk mengatur keuangan atau menunda pembelian besar hingga awal tahun.
2. Saat Kondisi Ekonomi Lesu
Ketika ekonomi sedang tidak stabil, daya beli masyarakat akan menurun. Hal ini bisa berdampak pada harga jual mobil bekas yang ikut tertekan.
3. Ketika Ada Model Baru yang Rilis
Jika ada model terbaru dari mobil yang sama dengan yang kamu miliki, biasanya harga mobil bekas akan turun. Karena calon pembeli cenderung tertarik pada model terbaru yang menawarkan fitur dan teknologi lebih canggih.
Tips Tambahan Agar Mobil Bekas Cepat Laku
Selain memilih waktu yang tepat, ada beberapa tips penting agar mobil bekas kamu cepat laku dan mendapatkan harga terbaik:
1. Cuci dan Poles Mobil Sebelum Dijual
Mobil yang bersih dan terawat akan memberikan kesan pertama yang baik kepada calon pembeli.
2. Pastikan Surat-Surat Lengkap dan Pajak Aktif
Surat-surat yang lengkap akan membuat pembeli merasa aman dan nyaman.
3. Foto dengan Kualitas Baik dan Deskripsi Detail
Jika menjual secara online, pastikan foto mobil jelas dan deskripsinya lengkap, termasuk kondisi mesin, kilometer, dan riwayat servis.
4. Pasang Harga yang Realistis
Lakukan riset harga pasaran agar tidak memasang harga terlalu tinggi atau terlalu rendah. Harga yang realistis akan menarik lebih banyak calon pembeli.
Menjual mobil bekas dengan harga yang menguntungkan memang membutuhkan strategi. Waktu terbaik menjual mobil bekas biasanya di awal tahun, menjelang Lebaran, atau saat tren pasar sedang mendukung.
Selain itu, pastikan mobil dalam kondisi prima, surat-surat lengkap, dan pajak aktif. Dengan strategi yang tepat, kamu bisa mendapatkan harga jual yang lebih tinggi dan mobil cepat laku. Jadi, jangan asal jual mobil bekas tanpa perhitungan, ya!