VLOOD.ID - Memiliki mobil bekas bisa menjadi solusi hemat bagi banyak orang, tetapi jangan lupa untuk memperhatikan biaya perawatan rutinnya. Servis rutin adalah kunci utama agar mobil tetap awet, aman, dan nyaman digunakan. Namun, biaya servis rutin mobil bekas ternyata bisa bervariasi, tergantung pada merek dan model kendaraan.
Artikel ini akan membahas estimasi biaya servis rutin mobil bekas berdasarkan merek populer di Indonesia, sekaligus tips agar perawatan lebih hemat tanpa mengorbankan kualitas.
Mengapa Servis Rutin Mobil Bekas Itu Penting?
Servis rutin pada mobil bekas bukan hanya soal mengganti oli atau filter, tetapi juga memastikan semua komponen berjalan dengan baik agar tidak terjadi kerusakan yang lebih besar.
Perawatan berkala seperti pengecekan rem, suspensi, sistem pendingin, hingga sistem kelistrikan sangat penting untuk menghindari masalah mendadak di jalan. Mobil yang jarang diservis berisiko mengalami penurunan performa, boros bahan bakar, hingga biaya perbaikan yang membengkak.
Estimasi Biaya Servis Rutin Berdasarkan Merek Populer
1. Toyota
Toyota dikenal sebagai merek yang cukup terjangkau dalam hal biaya perawatan. Untuk mobil bekas seperti Avanza atau Rush, biaya servis rutin umumnya berkisar antara Rp800.000 hingga Rp1.500.000, tergantung jenis servis dan komponen yang diganti. Biaya ini sudah termasuk penggantian oli, filter oli, serta pengecekan sistem dasar mobil.
2. Honda
Honda, seperti Brio atau Jazz, memiliki biaya servis rutin yang sedikit lebih tinggi dibanding Toyota. Rata-rata biaya servis rutin Honda berkisar antara Rp900.000 hingga Rp1.700.000.
Meski begitu, banyak pemilik mobil Honda tetap setia karena kualitas mesinnya yang handal dan efisiensi bahan bakar yang baik.
3. Suzuki
Suzuki dikenal dengan biaya servis yang cukup ekonomis. Untuk model seperti Ertiga atau Ignis, biaya servis rutin biasanya mulai dari Rp700.000 hingga Rp1.200.000.
Suku cadang Suzuki juga relatif terjangkau, membuat mobil ini cocok untuk Anda yang ingin menghemat pengeluaran perawatan.
4. Mitsubishi
Untuk mobil bekas Mitsubishi, seperti Xpander atau Pajero Sport, biaya servis rutin berada di kisaran Rp900.000 hingga Rp2.000.000. Model SUV cenderung membutuhkan biaya perawatan lebih besar, terutama jika sudah memasuki usia pakai di atas lima tahun.
5. Daihatsu
Daihatsu sebagai saudara kembar Toyota, biasanya memiliki biaya servis yang mirip atau sedikit lebih murah. Untuk mobil bekas seperti Ayla atau Terios, biaya servis rutin mulai dari Rp700.000 hingga Rp1.300.000.
Faktor yang Mempengaruhi Biaya Servis Rutin
Biaya servis rutin mobil bekas tidak hanya tergantung pada merek, tetapi juga beberapa faktor berikut:
1. Usia Mobil: Semakin tua usia mobil, biasanya semakin sering membutuhkan penggantian komponen.
2. Jenis Servis: Servis ringan seperti ganti oli tentu lebih murah dibanding servis besar seperti tune-up atau penggantian timing belt.
3. Lokasi Bengkel: Bengkel resmi biasanya memiliki tarif lebih tinggi dibanding bengkel umum, tetapi kualitas dan garansi pengerjaan lebih terjamin.
4. Ketersediaan Suku Cadang: Beberapa merek mungkin memiliki suku cadang yang lebih mahal atau sulit dicari.
Tips Hemat Perawatan Mobil Bekas
Agar biaya servis mobil bekas tidak membengkak, berikut beberapa tips hemat yang bisa diterapkan:
1. Gunakan Suku Cadang Original: Meski harganya lebih mahal, suku cadang original lebih tahan lama dan mengurangi risiko kerusakan lebih besar.
2. Ikuti Jadwal Servis: Jangan tunda servis rutin agar kerusakan tidak menumpuk.
3. Bandingkan Harga Bengkel: Cek estimasi biaya di beberapa bengkel sebelum servis untuk mendapatkan harga terbaik.
4. Periksa Sendiri Bagian Sederhana: Seperti cek tekanan ban, isi air radiator, dan bersihkan filter udara agar tidak perlu sering ke bengkel.
Biaya servis rutin mobil bekas memang bervariasi, tergantung pada merek dan modelnya. Dengan memahami estimasi biaya perawatan, Anda bisa lebih bijak dalam mengatur budget dan menjaga performa mobil tetap prima.
Ingat, perawatan yang tepat akan membuat mobil bekas Anda awet, nyaman dikendarai, dan memiliki nilai jual kembali yang lebih baik di masa depan. Jadi, jangan ragu untuk rutin merawat mobil bekas Anda sesuai rekomendasi pabrikan!