7 Langkah Jitu Merawat Mobil Bekas agar Tetap Prima

7 Langkah Jitu Merawat Mobil Bekas agar Tetap Prima
ILUSTRASI

VLOOD.ID - Membeli mobil bekas sering menjadi solusi cerdas untuk kebutuhan transportasi yang hemat biaya. Namun, agar mobil bekas tetap awet dan performanya tidak cepat menurun, Anda perlu melakukan perawatan dengan cara yang benar. 

Banyak pemilik mobil bekas yang mengabaikan perawatan rutin, padahal langkah ini sangat penting untuk menjaga nilai jual dan kenyamanan berkendara. 

Artikel ini akan membahas tips perawatan mobil bekas agar tetap prima dan tahan lama.

1. Periksa Kondisi Mesin Secara Berkala

Salah satu kunci utama agar mobil bekas Anda tetap awet adalah rutin memeriksa kondisi mesin. Mobil bekas biasanya sudah memiliki riwayat pemakaian dari pemilik sebelumnya, sehingga penting untuk memastikan tidak ada masalah tersembunyi pada mesin. 

Lakukan pengecekan oli mesin secara rutin, perhatikan suara mesin saat dinyalakan, dan periksa jika ada kebocoran pada bagian mesin. Pastikan juga untuk melakukan servis berkala sesuai jadwal di buku manual kendaraan.

2. Ganti Oli dan Cairan Secara Tepat Waktu

Perawatan mobil bekas yang tidak kalah penting adalah mengganti oli mesin, oli transmisi, dan cairan radiator sesuai jadwal. Oli yang sudah lama dipakai bisa mengakibatkan kinerja mesin menurun, bahkan menyebabkan kerusakan serius. 

Umumnya, oli mesin sebaiknya diganti setiap 5.000–10.000 km, tergantung kondisi pemakaian. Selain itu, periksa juga cairan rem, cairan power steering, dan air radiator agar sistem pendinginan bekerja optimal dan mencegah overheat pada mesin.

3. Jaga Kebersihan Mobil Luar dan Dalam

Merawat kebersihan mobil bekas bukan hanya soal penampilan, tetapi juga mencegah kerusakan akibat kotoran, debu, atau jamur. Cuci mobil secara rutin, terutama setelah terkena hujan atau debu tebal, untuk menghindari karat pada bodi. 

Selain itu, bersihkan interior seperti dashboard, jok, dan karpet mobil agar tetap nyaman digunakan. Gunakan produk perawatan khusus untuk menjaga keindahan cat dan keawetan bahan interior.

4. Perhatikan Kaki-Kaki dan Sistem Rem

Bagian kaki-kaki mobil seperti suspensi, ball joint, dan bushing sering kali terabaikan, padahal komponen ini sangat penting untuk kenyamanan dan keamanan berkendara. 

Lakukan pemeriksaan kaki-kaki secara rutin, terutama jika Anda sering melewati jalan rusak atau berlubang. 

Selain itu, cek kondisi kampas rem, cakram, dan sistem pengereman lainnya. Jangan biarkan ada bunyi aneh atau getaran yang terasa saat mengerem, karena hal ini bisa menjadi tanda kerusakan serius.

5. Pastikan Kelistrikan Mobil Berfungsi Normal

Kelistrikan adalah komponen vital dalam sebuah mobil, terutama pada kendaraan modern. Periksa kondisi aki, sistem starter, lampu-lampu, dan perangkat elektronik lainnya. 

Aki yang lemah atau sistem kelistrikan yang bermasalah dapat mengganggu kenyamanan berkendara. Jika perlu, lakukan penggantian aki secara berkala sesuai umur pakai, biasanya antara 2–3 tahun, tergantung kualitas aki dan intensitas pemakaian.

6. Gunakan Bahan Bakar yang Sesuai

Meskipun mobil bekas, tetap penting untuk menggunakan bahan bakar sesuai spesifikasi mesin. Penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai bisa menyebabkan performa menurun dan konsumsi bahan bakar menjadi boros. 

Cek rekomendasi bahan bakar pada buku manual kendaraan, apakah mobil Anda disarankan menggunakan bensin RON 90, 92, atau 95.

Merawat mobil bekas dengan benar adalah investasi jangka panjang untuk menjaga performa dan nilai jual kendaraan. Mulai dari memeriksa mesin secara rutin, mengganti oli tepat waktu, hingga memperhatikan kaki-kaki dan kelistrikan, semua langkah ini penting agar mobil bekas Anda tetap nyaman dikendarai dan tahan lama. 

Dengan perawatan yang baik, mobil bekas bukan hanya sekadar alat transportasi, tetapi juga aset berharga yang mendukung aktivitas Anda sehari-hari.

#mobil bekas

Index

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index