VLOOD.ID - Memulai investasi bisa jadi tantangan besar, apalagi bagi pemula yang masih bingung memilih instrumen terbaik.
Dua pilihan populer adalah investasi emas dan saham, namun mana yang lebih aman untuk kamu yang baru mulai?
Yuk, kita kupas perbandingan keduanya supaya kamu bisa menentukan langkah tepat untuk mengembangkan keuangan.
1. Keamanan dan Risiko Investasi
Emas dikenal sebagai aset aman karena nilainya relatif stabil dan tahan terhadap inflasi serta gejolak ekonomi.
Sedangkan saham cenderung lebih fluktuatif dan risiko kerugian lebih besar, terutama jika belum memahami mekanisme pasar dengan baik.
2. Potensi Keuntungan
Saham menawarkan potensi keuntungan yang lebih tinggi dalam jangka panjang jika kamu memilih saham perusahaan yang tepat.
Namun, keuntungan besar juga disertai risiko tinggi. Emas cenderung naik stabil, tapi keuntungannya biasanya lebih lambat dibanding saham.
3. Modal Awal dan Kemudahan Akses
Investasi emas kini semakin mudah dengan modal kecil lewat aplikasi digital, begitu juga saham yang bisa dibeli dengan modal mulai dari ratusan ribu rupiah di platform online. Namun, memahami saham membutuhkan waktu belajar lebih lama dibanding emas.
4. Likuiditas
Emas fisik mudah dijual kapan saja, namun proses penjualan bisa memakan waktu. Saham sangat likuid di bursa, kamu bisa menjualnya kapan pun selama jam perdagangan. Emas digital bahkan lebih cepat karena berbasis aplikasi.
5. Diversifikasi Portofolio
Memiliki keduanya bisa jadi strategi bijak. Emas sebagai pelindung nilai dan saham untuk potensi pertumbuhan modal.
Ini membantu menyeimbangkan risiko dan meningkatkan peluang keuntungan.
Bagi pemula yang mengutamakan keamanan dan stabilitas, investasi emas lebih cocok karena risikonya rendah dan mudah dipahami.
Namun, jika kamu siap belajar dan menerima risiko lebih tinggi demi potensi keuntungan besar, saham bisa jadi pilihan.
Investasi terbaik adalah yang sesuai dengan tujuan dan profil risiko kamu.
