Mau Beli Emas? Simak Perbandingan Emas Fisik dan Digital Dulu, Yuk!

Mau Beli Emas? Simak Perbandingan Emas Fisik dan Digital Dulu, Yuk!
ILUSTRASI

VLOOD.ID - Emas masih menjadi salah satu pilihan investasi paling populer di Indonesia. Namun, sekarang pilihan investasi emas semakin beragam, mulai dari emas fisik hingga emas digital. 

Banyak yang bertanya-tanya, mana yang lebih menguntungkan: beli emas fisik atau emas digital? 

Nah, sebelum memutuskan untuk investasi, penting banget untuk tahu cara beli keduanya, kelebihan, kekurangan, serta perbandingan keuntungannya. Yuk, kita bahas tuntas di artikel ini!

Cara Beli Emas Fisik

Emas fisik adalah bentuk emas yang bisa kamu pegang langsung, seperti logam mulia dari Antam atau UBS. Cara membelinya cukup mudah, yaitu:

- Lewat toko emas atau butik resmi: Kamu bisa datang langsung ke butik emas Antam atau toko emas terpercaya. Pastikan cek harga resmi terlebih dahulu di website logammulia.com.

- Lewat bank atau Pegadaian: Beberapa bank syariah dan Pegadaian juga menyediakan layanan pembelian emas fisik.

- Perhatikan keaslian emas: Pastikan emas memiliki sertifikat resmi untuk menjamin kualitasnya.

- Simpan di tempat aman: Setelah beli, kamu harus punya tempat penyimpanan yang aman, seperti brankas atau safe deposit box di bank.

Cara Beli Emas Digital

Emas digital makin diminati karena praktis dan modalnya kecil. Kamu bisa beli emas mulai dari Rp10 ribu lewat aplikasi, seperti:

- Pegadaian Digital: Aplikasi resmi Pegadaian yang menyediakan fitur tabungan emas.

- E-commerce: Tokopedia Emas, Shopee Emas, dan Bukalapak Emas memungkinkan kamu beli emas digital dengan mudah.

- Aplikasi investasi: Aplikasi seperti Pluang, Lakuemas, atau Indogold juga menawarkan fitur investasi emas digital dengan harga transparan dan mudah dicairkan.

- Tanpa repot penyimpanan: Emas digital disimpan secara elektronik oleh penyedia platform, jadi nggak perlu takut hilang atau rusak.

Emas Fisik vs Emas Digital: Mana yang Lebih Menguntungkan?

AspekEmas FisikEmas Digital
Modal AwalCukup besar (mulai dari 0,5 gram)Bisa mulai dari Rp10 ribu
PenyimpananPerlu tempat aman (brankas, safe deposit)Tidak perlu, disimpan digital
KeamananRentan hilang, rusak, atau dicuriAman di penyedia platform
LikuiditasMudah dijual, tapi harus cek harga pasarMudah dijual langsung di aplikasi
Biaya TambahanAda biaya cetak, penyimpanan, atau sertifikatBiasanya ada spread jual-beli, tapi lebih praktis
Cocok UntukKolektor atau penyuka investasi jangka panjangPemula atau yang ingin investasi modal kecil

Jadi, mana yang lebih menguntungkan? Jawabannya tergantung tujuanmu. Kalau kamu ingin menyimpan emas dalam bentuk fisik sebagai aset jangka panjang dan punya dana lebih, emas fisik bisa jadi pilihan. 

Tapi kalau kamu mencari cara praktis dan modal kecil untuk investasi emas, emas digital bisa lebih cocok. 

Yang penting, sesuaikan dengan kebutuhan dan profil risiko masing-masing, ya!

#Tips Menabung Emas

Index

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index