VLOOD.ID - Kaburnya 11 tahanan dari Mapolres Kampar, Riau pada Selasa malam, 13 Mei 2025, menjadi perhatian serius Propam Polda Riau. Sebanyak 12 anggota polisi yang bertugas di ruang tahanan diperiksa, termasuk Kapolres Kampar AKBP Mihardi Mirwan, guna menyelidiki kelalaian dan tanggung jawab dalam insiden tersebut.
“12 polisi yang bertugas di ruang tahanan diperiksa dalam kasus kaburnya tahanan ini, termasuk Kapolres Kampar AKBP Mihardi Mirwan,” ujar Kabid Humas Polda Riau Kombes Edwin Louis Sengka mengungkapkan.
Proses pemeriksaan ini merupakan bagian dari upaya untuk mengusut tuntas dan memastikan tidak ada unsur kelalaian atau pelanggaran prosedur dalam pengamanan tahanan.
Dari sebelas tahanan yang kabur, dua di antaranya berhasil ditangkap kembali oleh aparat. Namun, karena melawan petugas saat penangkapan, polisi terpaksa mengambil tindakan tegas dengan melumpuhkan kedua tahanan tersebut.
Polda Riau menyatakan sudah membentuk tim untuk memburu 9 lagi tahanan yang masih melarikan diri," sebut Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau Kombes Asep Darmawan.
Pengejaran intensif ini terus dilakukan untuk segera menangkap para tahanan yang masih bebas.
Menurut laporan, para tahanan kabur dengan cara menggergaji jeruji sel tahanan dan melompat ke sisi samping kantor Polres Kampar. Insiden ini menjadi sorotan terkait sistem pengamanan tahanan yang harus segera dievaluasi agar kejadian serupa tidak terulang.
Polda Riau dan Polres Kampar berkomitmen untuk meningkatkan pengawasan serta melakukan evaluasi menyeluruh atas sistem keamanan di ruang tahanan demi menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah hukum mereka.
