VLOOD.ID - Membeli mobil bekas bisa menjadi pilihan tepat untuk memiliki kendaraan dengan harga lebih terjangkau. Namun, bagi mobil bekas, terutama yang sudah berusia lebih dari beberapa tahun, perawatan mesin menjadi hal yang sangat penting untuk menjaga agar performa tetap optimal.
Mesin yang terawat dengan baik dapat memperpanjang usia mobil dan mencegah kerusakan yang memerlukan biaya besar. Berikut adalah beberapa tips perawatan mesin mobil bekas agar tetap awet yang wajib kamu lakukan.
1. Rutin Mengganti Oli Mesin
Oli mesin adalah komponen krusial dalam menjaga kinerja mesin mobil. Oli berfungsi untuk melumasi komponen mesin dan mencegah gesekan berlebih yang bisa menyebabkan keausan.
Untuk mobil bekas, penggantian oli harus dilakukan secara rutin, sesuai dengan jarak tempuh atau rekomendasi pabrikan. Pastikan juga memilih oli mesin dengan kualitas yang baik dan sesuai dengan spesifikasi mobilmu.
2. Periksa dan Ganti Filter Oli Secara Berkala
Filter oli berfungsi untuk menyaring kotoran dan partikel yang ada dalam oli mesin. Jika filter oli sudah kotor atau tersumbat, oli tidak akan bersirkulasi dengan optimal, yang bisa menyebabkan kerusakan pada mesin.
Pastikan untuk memeriksa dan mengganti filter oli setiap kali kamu mengganti oli mesin. Ini adalah langkah mudah yang sangat berpengaruh terhadap umur panjang mesin mobil bekas.
3. Jaga Sistem Pendingin Mesin (Radiator)
Panas berlebih pada mesin bisa menyebabkan kerusakan yang parah. Sistem pendingin atau radiator berfungsi untuk menjaga suhu mesin tetap stabil.
Pastikan untuk selalu memeriksa kondisi cairan radiator dan selang-selang pendingin. Jika cairan radiator berkurang, segera tambahkan air atau cairan pendingin yang sesuai. Jangan biarkan radiator mengalami kebocoran, karena dapat mengakibatkan mesin overheat.
4. Periksa Timing Belt atau Rantai Mesin
Timing belt atau rantai mesin adalah komponen yang sangat penting untuk mengatur sinkronisasi gerakan mesin. Jika timing belt putus, mesin bisa rusak parah.
Sebaiknya, cek kondisi timing belt secara berkala dan ganti jika sudah mulai aus atau sesuai dengan jadwal yang direkomendasikan pabrik. Untuk mobil bekas, penggantian timing belt setiap 60.000 km hingga 100.000 km adalah langkah yang bijak.
5. Lakukan Pemeriksaan Pada Sistem Pengapian
Sistem pengapian yang baik sangat mempengaruhi performa mesin mobil. Pastikan untuk memeriksa busi, koil, dan kabel pengapian secara rutin.
Jika busi sudah aus, mobil akan kesulitan untuk menyala atau mengalami gejala mesin brebet. Ganti busi sesuai dengan interval yang dianjurkan oleh pabrikan, dan pastikan kabel pengapian tidak ada yang rusak atau terkelupas.