6. Periksa Sistem Pembuangan Gas (Exhaust)
Sistem pembuangan gas yang lancar akan mengurangi beban pada mesin dan membantu mesin bekerja lebih efisien. Pastikan untuk memeriksa sistem exhaust dan knalpot secara berkala.
Knalpot yang bocor atau tersumbat dapat menyebabkan penurunan performa mesin dan meningkatkan konsumsi bahan bakar. Selain itu, pastikan juga tidak ada kebocoran gas buang yang dapat berbahaya bagi kesehatan.
7. Cek Komponen Sistem Pendingin AC
Mesin mobil yang bekerja dengan baik tidak hanya bergantung pada oli dan pendingin radiator, tetapi juga pada sistem pendingin kabin atau AC.
Untuk mobil bekas, pastikan untuk memeriksa filter kabin dan sistem AC secara berkala. Filter kabin yang kotor dapat mempengaruhi sirkulasi udara dalam mobil dan meningkatkan beban pada mesin.
Jika sistem AC tidak berfungsi optimal, segera perbaiki agar mesin tidak bekerja lebih keras dari seharusnya.
8. Gunakan Bahan Bakar Berkualitas
Memilih bahan bakar yang tepat juga merupakan langkah penting dalam menjaga mesin mobil bekas tetap awet. Bahan bakar yang berkualitas buruk dapat mengendapkan kotoran di dalam mesin, yang pada gilirannya bisa menyebabkan masalah pada komponen mesin.
Pastikan untuk selalu mengisi bahan bakar di tempat yang terpercaya dan sesuai dengan jenis bahan bakar yang disarankan oleh pabrikan mobil.
9. Jangan Abaikan Sistem Transmisi
Mesin mobil bekas juga berhubungan erat dengan sistem transmisi. Pastikan untuk selalu mengecek kondisi transmisi otomatis atau manual secara berkala.
Pada mobil matic, periksa level dan kualitas oli transmisi. Jika mobil bekas kamu menggunakan transmisi manual, periksa sistem kopling dan ganti oli transmisi sesuai jadwal.