VLOOD.ID - Strategy (MSTR), perusahaan perangkat lunak yang didirikan oleh Michael Saylor, kini menempati peringkat ke-14 dalam daftar perusahaan dengan cadangan kas dan setara kas terbesar di dunia. Berbeda dengan perusahaan lain, Strategy mengalokasikan sebagian besar asetnya dalam bentuk Bitcoin (BTC) sebagai strategi investasi jangka panjang.
Dalam laporan terbaru, perusahaan ini memiliki aset likuid senilai US$41 miliar, dengan bagian signifikan berasal dari kepemilikan Bitcoin. Langkah ini memperkuat posisi Strategy sebagai salah satu perusahaan publik dengan kepemilikan Bitcoin terbesar di dunia.
Strategi 21/21 Plan: Tambah 580.000 Bitcoin
Strategy terus menunjukkan komitmennya dalam diversifikasi aset dengan menerapkan 21/21 Plan—strategi penggalangan modal senilai US$42 miliar dalam tiga tahun ke depan. Dana ini akan digunakan untuk membeli tambahan 580.000 BTC, yang setara dengan 2,7% dari total pasokan Bitcoin.
Pendekatan agresif ini bertujuan untuk mengoptimalkan strategi keuangan dan memanfaatkan pertumbuhan nilai Bitcoin di masa mendatang. Sebelumnya, strategi serupa telah membantu Strategy memperoleh keuntungan besar dari kenaikan harga Bitcoin dalam beberapa tahun terakhir.
Daftar Perusahaan dengan Cadangan Kas Terbesar
.jpeg)
Gambar: Daftar perusahaan dengan cadangan kas terbesar di dunia
Meskipun masuk dalam daftar 15 besar, Strategy masih berada di bawah beberapa raksasa teknologi dan investasi dalam hal cadangan kas. Berikut adalah daftar lima perusahaan dengan cadangan kas terbesar di dunia:
1. Berkshire Hathaway – US$410 miliar
2. Amazon – US$157 miliar
3. Alphabet (Google) – US$148 miliar
4. Microsoft – US$120 miliar
5. Apple – US$113 miliar
Sebagai perbandingan, cadangan kas Strategy sebesar US$41 miliar masih lebih kecil dibandingkan perusahaan seperti Nvidia dan Tesla. Namun, strategi investasi berbasis Bitcoin dapat memberikan keuntungan jangka panjang jika harga BTC terus meningkat.
Bitcoin Sebagai Aset Cadangan: Tren Baru di Korporasi?
Keputusan Strategy untuk menjadikan Bitcoin sebagai aset cadangan utama mencerminkan tren baru di dunia korporasi. Semakin banyak perusahaan mulai melirik Bitcoin sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan daya beli mata uang fiat.
Dengan implementasi 21/21 Plan, Strategy berpotensi memperkuat dominasinya dalam industri aset digital, sekaligus menjadi acuan bagi perusahaan lain yang ingin mengikuti jejaknya.
Disclaimer:
Artikel ini disediakan hanya untuk tujuan informasi. Segala bentuk transaksi aset kripto memiliki risiko dan berpeluang untuk mengalami kerugian. Tetap berinvestasi sesuai riset mandiri Not Financial Advice and Do Your Own Research. Penulis tidak bertanggung jawab atas tindakan yang diambil berdasarkan informasi dalam artikel ini.
