Program Cek Kesehatan GratisResmi Berjalan, 75 Persen Puskesmas di Riau Siap Layani Warga

Program Cek Kesehatan GratisResmi Berjalan, 75 Persen Puskesmas di Riau Siap Layani Warga
Kepala Dinas Kesehatan Riau, Drg. Sri Sadono Mulyanto, M.Han

VLOOD.ID - Pemerintah resmi meluncurkan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) secara serentak di 10.200 Puskesmas di seluruh Indonesia pada Senin (10/2/2025). Program ini bertujuan untuk meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat, terutama bagi kelompok kurang mampu. Di Provinsi Riau, lebih dari 75 persen Puskesmas sudah siap menjalankan layanan ini.

"Dari 241 Puskesmas di Riau, sekitar 75 persen sudah siap melaksanakan program cek kesehatan gratis," ujar Kepala Dinas Kesehatan Riau, Drg. Sri Sadono Mulyanto, M.Han, Selasa (11/2/2025).

Dua Jenis Pemeriksaan Gratis

Program ini memungkinkan masyarakat untuk mendapatkan dua jenis pemeriksaan kesehatan secara gratis, yaitu Pemeriksaan Fisik yakni pengecekan tekanan darah, berat badan, suhu tubuh, serta pemeriksaan kondisi umum. Pemeriksaan Laboratorium yang meliputi tes gula darah, kolesterol, asam urat, dan pemeriksaan kesehatan lainnya.

Puskesmas menjadi ujung tombak dalam pelaksanaan program ini, sementara Dinas Kesehatan Provinsi terus melakukan pemantauan dan evaluasi.

Tantangan dan Solusi

Meski sebagian besar Puskesmas di Riau telah siap, beberapa masih menghadapi kendala ketersediaan bahan medis habis pakai (BMHP).

"Kami sudah mengajukan bantuan fasilitas laboratorium dan bahan medis ke pemerintah pusat, namun hingga kini belum diterima," kata Ibeng.

Namun, ia memastikan bahwa layanan cek kesehatan gratis tetap berjalan dengan stok alat medis yang tersedia di masing-masing Puskesmas.

Riau Jadi Pelopor Program CKG

Pelaksanaan Program CKG di Riau sebenarnya sudah dimulai sejak 3 Februari 2025, dengan Puskesmas Tenayan Raya, Pekanbaru, sebagai percontohan pertama. Kini, lebih dari setengah Puskesmas di 12 kabupaten/kota di Riau telah melaksanakan program ini.

Presiden Prabowo menggagas program ini untuk memastikan layanan kesehatan lebih mudah diakses dan terjangkau bagi seluruh masyarakat. Selain itu, program ini juga berperan penting dalam deteksi dini penyakit, sehingga dapat ditangani lebih cepat dan mencegah komplikasi yang lebih serius.

"Program ini sangat penting untuk pencegahan penyakit sejak dini dan memastikan masyarakat mendapatkan layanan kesehatan yang layak," tutup Ibeng.

#pekanbaru

Index

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index