Kisah Sukses dan Kegagalan Honda Mobilio di Indonesia, Apa yang Salah?

Kisah Sukses dan Kegagalan Honda Mobilio di Indonesia, Apa yang Salah?
Honda Mobilio

2. Kenyamanan dan Kualitas yang Kurang Memadai

Mobilio, meski berbasis LMPV (Low Multi Purpose Vehicle), tidak memenuhi harapan konsumen akan kenyamanan yang biasanya dicari dalam kategori ini. 

Berkat platform yang sama dengan Brio, Mobilio menawarkan kualitas build yang lebih tipis, dan rasa berkendara yang cenderung mirip dengan mobil hatchback. 

Suspensinya keras, body roll-nya terasa jelas, dan tenaga mesinnya juga biasa-biasa saja, terutama setelah facelift yang membuat performa CVT-nya semakin lemah.

3. Harga yang Tidak Seimbang dengan Kualitas

Salah satu alasan lain mengapa Mobilio tidak laku adalah karena harga yang terus mengalami kenaikan, sementara kualitasnya tidak menunjukkan peningkatan signifikan. 

Meskipun harga Mobilio semakin mahal, kualitas material dan kenyamanannya tidak berubah banyak, yang membuat konsumen merasa bahwa harga yang dibayar tidak sebanding dengan apa yang mereka dapatkan. 

Ini menyebabkan banyak orang lebih memilih opsi lain, seperti Honda BR-V, yang memiliki harga yang hampir sama namun menawarkan pengalaman berkendara yang lebih premium dan nyaman.

Halaman

#Otomotif

Index

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index