Kecelakaan Laut di Perairan Tembilahan, Polres Inhil Masih Lakukan Penyelidikan

Kecelakaan Laut di Perairan Tembilahan, Polres Inhil Masih Lakukan Penyelidikan
Kapolres Indragiri Hilir, AKBP Farouk Oktora

VLOOD.ID - Polres Indragiri Hilir hingga saat ini masih melakukan penyelidikan atas kecelakaan laut yang terjadi pada Minggu (26/1/2025) sekitar pukul 06.00 WIB, yang menewaskan dua orang, Bastian (61) dan Topo (37).

Kedua korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di Perairan Sungai Indragiri, Tembilahan, setelah pompong (perahu kayu bermesin) yang mereka tumpangi ditemukan hancur.

Spekulasi Mengenai Penyebab Kecelakaan

Banyak spekulasi yang berkembang di masyarakat terkait penyebab kecelakaan ini.

Beberapa warga menduga bahwa perahu tersebut ditabrak oleh speed boat berkecepatan tinggi, atau bahkan oleh ‘hantu laut’.

Sebutan ‘hantu laut’ merujuk pada kapal-kapal yang melintas di perairan dengan membawa barang-barang ilegal dan sering melaju dengan kecepatan tinggi pada malam hari untuk menghindari pengawasan.

Kapolres Inhil Menyatakan Masih Dalam Penyelidikan

Menanggapi spekulasi tersebut, Kapolres Indragiri Hilir, AKBP Farouk Oktora, menyebutkan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kecelakaan tersebut.

Halaman

#Hukum dan Keriminal

Index

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index