Tragis! Si Undan Mati dengan Perut Berisi Sampah Plastik

Tragis! Si Undan Mati dengan Perut Berisi Sampah Plastik
Si Udan saat berada di Damkar Inhil. (Foto: Vlood.id/Angga)

VLOOD.ID - Seekor Buaya Muara (Crocodylus porosus) yang ditangkap masyarakat Desa Sungai Undan, Kecamatan Reteh, pada 31 Oktober 2025, akhirnya mati setelah menjalani perawatan intensif selama 19 hari di kandang rehabilitasi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Indragiri Hilir.

Buaya yang diberi nama Si Undan tersebut menghembuskan napas terakhir pada Kamis, 20 November 2025.

Selama masa perawatan, Tim Emergency Medical Service (EMS) DPKP Inhil dibantu beberapa dokter hewan telah berupaya semaksimal mungkin memberikan penanganan medis.

Namun kondisi buaya raksasa itu terus memburuk hingga akhirnya tidak dapat diselamatkan.

Menurut Kepala DPKP Kabupaten Indragiri Hilir, Junaidi Ismail, Sabtu (22/11) penyebab utama kematian Si Undan diduga akibat infeksi berat pada beberapa luka dalam.

 “Ada tiga luka terbuka, dua di bagian bawah tubuh sedalam 17 cm dan 8 cm, serta satu luka pada kaki depan kanan sedalam 15 cm yang diperkirakan akibat mata tombak. Sudah diberikan antibiotik, infus, dan obat-obatan, tetapi kondisinya tidak bisa dipertahankan,” ujar Junaidi.

Halaman

#Indragiri Hilir

Index

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index