Aksi cepat ini disambut haru oleh keluarga dan masyarakat sekitar. Banyak yang menilai langkah responsif Wabup Yuliantini sebagai bukti nyata komitmen pemerintah dalam menghadirkan pendidikan yang inklusif dan berkeadilan.
Ia juga mengingatkan agar kasus serupa tidak terulang. Yuliantini meminta Dinas Pendidikan, Disdukcapil, sekolah, dan pemerintah desa untuk memperkuat sinergi dalam mendeteksi serta menyelesaikan masalah pendidikan di lapangan.
“Kita tidak boleh menunggu anak-anak datang ke kita. Pemerintah harus lebih proaktif dan tanggap terhadap masalah-masalah seperti ini,” pesannya.
Kehadiran Yuliantini memberi harapan baru bagi keluarga kurang mampu di Indragiri Hilir. Mereka merasa tidak sendiri dalam memperjuangkan masa depan anak-anaknya, karena pemerintah hadir secara nyata untuk mendampingi.