VLOOD.ID - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Petala Bumi memperingati hari jadinya yang ke-17 pada 24 Juni 2025 lalu. Peringatan ini menjadi momentum penting untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat Riau.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Riau, Abdul Wahid, saat menjadi pembina apel peringatan hari jadi RSUD Petala Bumi yang digelar Senin pagi (30/6/2025). Menurut Gubri, usia 17 tahun menjadi refleksi atas perjalanan panjang pelayanan rumah sakit ini.
"Rumah Sakit Petala Bumi ini berdiri demi memperbaiki pelayanan kesehatan, serta melayani jaminan kesehatan masyarakat," terang Gubri.
Ia menegaskan, seluruh personel rumah sakit, mulai dari dokter, perawat, hingga staf pendukung, harus bekerja sama memberikan pelayanan yang optimal. Gubri mengingatkan bahwa mereka adalah perpanjangan tangan pemerintah dan negara di bidang pelayanan kesehatan.
"Bapak dan ibu adalah wajah dari gubernur, wajah dari negara. Kalian berada di tengah masyarakat mewakili negara. Jika masyarakat tidak terlayani dengan baik maka negara tidak melayani masyarakat dengan baik pula," ucapnya.
Gubri juga menekankan pentingnya pelayanan yang ramah dan berkualitas sebagai bagian dari proses penyembuhan pasien. Meski kesembuhan adalah takdir, pelayanan yang prima dapat menumbuhkan sugesti positif bagi pasien.
"Kalau soal sehat atau pulih pasien sudah takdir yang menentukan. Tapi kita harus berikan rasa nyaman pada pasien sehingga bisa memberi sugesti pada mereka. Tersugesti karena pelayanannya bagus. Mereka nyaman, tenang, dan punya harapan untuk sembuh lebih besar karena mereka lihat dokter melayani dengan baik," ungkapnya.
Ia berharap RSUD Petala Bumi terus berkembang menjadi rumah sakit kebanggaan Riau yang memberikan kontribusi maksimal dalam pelayanan kesehatan.
"Selamat ulang tahun ke 17 pada Petala Bumi, semoga bisa terus melayani masyarakat dengan maksimal," tutup Gubri.
