VLOOD.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau resmi menonaktifkan sementara Leni Aswita, S.Pd, dari jabatannya sebagai Kepala Sekolah (Kepsek) SMAN 1 Ujung Batu, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul).
Penonaktifan ini tertuang dalam Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Riau Nomor: KPTS/2025/603, yang berlaku sejak 26 Mei 2025 hingga adanya keputusan lebih lanjut.
Keputusan ini diambil setelah Leni Aswita terjerat persoalan hukum terkait dugaan penyalahgunaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dari APBN dan BOSDA dari APBD Riau. Kasus ini kini dalam penyelidikan Kejaksaan Negeri (Kejari) Rohul.
"Iya, Kepsek SMAN 1 Ujung Batu Rohul sudah dinonaktifkan sementara, agar yang bersangkutan fokus terhadap kasus hukumnya," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdik Riau, Erisman Yahya, Jumat (30/5/2025).
Disdik Riau Imbau Kepsek Fokus pada Dunia Pendidikan
Erisman menjelaskan, langkah penonaktifan sementara ini diambil agar situasi di SMAN 1 Ujung Batu tetap kondusif, terlebih dalam waktu dekat akan digelar Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB).
"Apalagi dalam waktu dekat akan ada SPMB. Saya mengimbau agar seluruh Kepsek SMA/SMK Negeri di Riau fokus memperhatikan dan komitmennya untuk memajukan dunia pendidikan," sebut Erisman.
Erisman juga menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana BOS dan BOSDA. Menurutnya, pengelolaan anggaran pendidikan harus dilakukan secara terbuka dan tidak hanya diketahui oleh kepala sekolah dan bendahara saja.
"Jangan ada lagi pengelolaan BOS yang tau hanya Kepsek dan Bendahara saja. Ini jelas sangat keliru. Mau sampai kiamat, dunia pendidikan kita tak akan maju. Mari kita luruskan niat dan komitmen, bahwa kita siap memberikan yang terbaik untuk dunia pendidikan di Bumi Lancang Kuning yang kita cintai ini," tegasnya.
