VOOD.ID - Pemerintah Kota Pekanbaru terus memperkuat sistem keamanan dan pengawasan ruang publik dengan memasang kamera pengawas atau CCTV di berbagai titik strategis kota. Hingga Oktober 2025, sudah ada 35 unit CCTV baru yang aktif merekam aktivitas masyarakat di sejumlah lokasi utama.
Beberapa titik yang telah dipasangi CCTV antara lain kawasan Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru di Jalan Jenderal Sudirman, bundaran Kantor Gubernur Riau, Sukaramai Trade Centre, serta area Gelanggang Remaja. Kamera pengawas juga dipasang di sepanjang Jalan Kaharuddin Nasution untuk membantu pemantauan lalu lintas.
Pemasangan dilakukan oleh tim gabungan dari Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfotiksan) bersama Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru.
“Selain di ruang publik, ada juga yang terpasang di beberapa persimpangan jalan untuk membantu pemantauan arus lalu lintas,” ujar Pelaksana Tugas Kepala Diskominfo Pekanbaru, M. Syuhud, Senin (20/10/2025).
Syuhud menjelaskan, proyek pemasangan CCTV ini merupakan bagian dari program menuju sistem smart city atau kota cerdas. Pemerintah menargetkan jumlah kamera pengawas yang akan terpasang mencapai 90 unit pada tahap pertama.
“Pemasangan akan berlangsung hingga awal November 2025. Kami berupaya agar seluruh unit bisa segera terhubung dengan aplikasi super milik Pemerintah Kota Pekanbaru, sehingga masyarakat nantinya juga dapat memantau kondisi kota secara langsung,” jelasnya.
Dengan sistem pengawasan digital ini, pemerintah berharap dapat menciptakan lingkungan kota yang lebih aman, tertib, dan transparan. Selain meningkatkan keamanan di ruang publik, CCTV juga berperan penting dalam mendukung pengaturan lalu lintas serta mendeteksi insiden dengan cepat.
Pemerintah Kota Pekanbaru menegaskan bahwa pengembangan sistem pengawasan berbasis teknologi ini merupakan langkah penting dalam mewujudkan tata kelola kota yang modern dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Selain membantu aparat keamanan, keberadaan CCTV juga akan menjadi dasar bagi pengembangan berbagai layanan publik digital di masa depan, seperti pemantauan banjir, pengawasan sampah, hingga respon cepat terhadap kejadian darurat.
Dengan proyek ini, Pekanbaru kian mantap melangkah menuju kota cerdas (smart city) yang aman, terhubung, dan berorientasi pada pelayanan publik yang efisien.