VLOOD.ID - Banyak orang ingin mengembangkan uang dengan cara yang aman, mudah, dan menguntungkan. Dua pilihan populer yang sering jadi pertimbangan adalah reksa dana dan deposito. Tapi, mana yang sebenarnya lebih menguntungkan?
Artikel ini akan membahas perbandingan lengkap antara reksa dana dan deposito agar kamu bisa memilih sesuai dengan tujuan finansialmu.
Apa Itu Reksa Dana?
Reksa dana adalah wadah investasi yang dikelola oleh manajer investasi. Uang dari banyak investor dikumpulkan, lalu diinvestasikan ke berbagai instrumen seperti saham, obligasi, dan pasar uang. Reksa dana cocok untuk pemula karena pengelolaan investasi dilakukan oleh profesional.
Kelebihan Reksa Dana:
- Potensi imbal hasil lebih tinggi dibanding deposito
- Bisa mulai dengan modal kecil, mulai dari Rp10 ribu
- Diversifikasi risiko lebih baik
- Cocok untuk investasi jangka panjang
Kekurangan Reksa Dana:
- Nilai investasi bisa naik turun tergantung pasar
- Ada biaya pengelolaan (management fee)
- Tidak ada jaminan pokok seperti deposito
Apa Itu Deposito?
Deposito adalah produk perbankan yang menawarkan bunga tetap dengan jangka waktu tertentu. Uang yang disimpan di deposito tidak bisa diambil sebelum jatuh tempo tanpa terkena penalti.
Kelebihan Deposito:
- Bunga tetap, risiko rendah
- Dijamin LPS hingga Rp2 miliar
- Cocok untuk tujuan jangka pendek dan menengah
Kekurangan Deposito:
- Imbal hasil lebih rendah dibanding reksa dana
- Tidak fleksibel karena harus menunggu jatuh tempo
- Nilai keuntungan kalah dengan inflasi dalam jangka panjang
Mana yang Lebih Menguntungkan?
- Untuk yang ingin keuntungan lebih tinggi: Reksa dana lebih cocok, terutama reksa dana saham atau campuran.
- Untuk yang ingin keamanan dan stabilitas: Deposito bisa jadi pilihan karena risikonya minim dan dijamin LPS.
- Untuk pemula yang baru mulai investasi: Bisa coba reksa dana pasar uang sebagai langkah awal sebelum naik ke level yang lebih tinggi.
