VLOOD.ID - Tunjangan Profesi Guru (TPG) di Provinsi Riau baru tersalurkan sekitar 50 persen hingga 30 April 2025. Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Riau, Heni Kartikawati, menyebutkan, sebanyak 22.817 guru sudah menerima TPG dengan total nilai mencapai Rp278,26 miliar. Padahal, total pagu anggaran TPG di Riau tahun ini mencapai Rp2,13 triliun.
Dengan asumsi penyaluran dilakukan merata setiap triwulan, seharusnya dana yang disalurkan tiap triwulan mencapai Rp531,85 miliar untuk 43.611 guru penerima.
Namun hingga akhir April, masih banyak guru yang belum menerima TPG. Penyebab utama keterlambatan ini adalah belum diajukannya data nama dan nomor rekening oleh pemerintah daerah atau adanya ketidaksesuaian data yang diajukan.
"Validitas dan kelengkapan data menjadi kunci dalam percepatan penyaluran TPG. Banyak kendala teknis yang mempengaruhi waktu pencairan," jelas Heni, Sabtu (24/5/2025).
Berdasarkan hasil survei Kanwil DJPb Riau terhadap guru penerima dan yang belum menerima TPG Triwulan I 2025, sebanyak 60 persen responden mengaku keterlambatan pembayaran TPG berdampak negatif terhadap motivasi mengajar.
Bahkan, analisis korelasi menunjukkan adanya hubungan kuat antara motivasi guru dan kualitas pendidikan, dengan nilai korelasi sebesar 0,75.
