SIM Palsu Terungkap Saat Razia ODOL di Pekanbaru–Pelalawan

SIM Palsu Terungkap Saat Razia ODOL di Pekanbaru–Pelalawan

Secara keseluruhan, tim gabungan menerbitkan 60 berkas tilang manual, dengan rincian 51 oleh Ditlantas dan 9 oleh UPPKB. Penindakan ini mencerminkan keseriusan aparat dalam menindak pelanggar lalu lintas.

Lebih lanjut dijelaskan, hasil operasi antara lain mencatat 12 orang tidak memakai helm, enam pengendara tidak memiliki SIM, dan lima orang tidak membawa STNK. Tak hanya itu, 20 kendaraan tak memiliki STUK, 16 kendaraan melanggar kapasitas muatan, satu pengemudi tidak mengenakan sabuk pengaman, dan 29 pengendara mendapat teguran tertulis.

“Selain penindakan. Kami juga turut mengedukasi para pengemudi terkait bahaya kendaraan ODOL yang kerap jadi penyebab kecelakaan fatal,” kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Riau, AKBP Lagomo.

Menurut Lagomo, kesadaran masyarakat harus ditingkatkan karena dampak dari ODOL sangat berbahaya. “Kecelakaan akibat ODOL sering berujung pada korban jiwa. Kesadaran masyarakat perlu terus ditingkatkan,” tegas Lagomo.

Operasi penertiban ini turut mendapat apresiasi dari Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, yang menyebut Riau dan Jawa Barat sebagai pilot project penanganan truk ODOL secara nasional.

“Riau siap menjadi daerah percontohan demi sistem logistik yang lebih aman dan berkelanjutan,” ungkap Menhub.

Halaman

#pekanbaru

Index

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index