VLOOD.ID - Motor terasa berat saat akselerasi atau sulit menanjak? Jangan langsung salahkan mesin! Salah satu penyebab utamanya bisa jadi kampas kopling yang mulai aus. Komponen ini memiliki peran penting dalam menyalurkan tenaga mesin ke roda.
Jika kampas kopling sudah habis, tenaga mesin tidak akan tersalur maksimal, dan motor pun jadi loyo.
1. Motor Sulit Menanjak Meski Gas Sudah Dalam
Saat kampas kopling aus, tenaga dari mesin tidak tersalur sempurna ke roda. Akibatnya, motor akan kesulitan menanjak meski putaran mesin tinggi.
2. Tarikan Awal Terasa Lemot atau Selip
Kampas kopling yang aus membuat tenaga seperti "nyangkut" di mesin. Ketika gas ditarik, motor tidak langsung melaju sesuai harapan.
3. RPM Tinggi tapi Kecepatan Tidak Naik
Jika putaran mesin naik drastis tetapi motor tidak melaju sesuai RPM, ini tanda tenaga mesin tidak tersalurkan dengan baik. Kopling kemungkinan besar sudah mulai selip.
4. Konsumsi Bensin Meningkat
Mesin bekerja lebih keras karena tenaga terbuang sia-sia di sistem kopling. Akibatnya, konsumsi BBM jadi boros meski jarak tempuh tetap sama.
5. Bau Gosong dari Area Mesin
Kampas kopling yang sudah aus bisa menimbulkan gesekan berlebih, memunculkan bau hangus saat digunakan di tanjakan atau dalam kondisi macet.
6. Sulit Pindah Gigi (Motor Manual)
Jika gigi motor terasa keras atau sering "mentok", bisa jadi kampas kopling tidak bekerja optimal. Hal ini juga memengaruhi kenyamanan berkendara.
7. Getaran Berlebih Saat Menjalankan Motor
Kampas kopling yang tidak rata atau sudah tipis bisa menimbulkan getaran saat motor mulai berjalan. Getaran ini juga bisa dirasakan di stang atau bodi motor.
Jangan tunggu sampai motor benar-benar mogok di jalan! Kenali tanda-tanda kampas kopling aus sejak dini agar performa motor tetap prima dan tidak boros. Jika kamu merasakan salah satu ciri di atas, segera periksa dan ganti kampas kopling di bengkel terpercaya.