Estimasi Biaya Turun Mesin Mobil di Bengkel Resmi dan Umum

Estimasi Biaya Turun Mesin Mobil di Bengkel Resmi dan Umum
ILUSTRASI

VLOOD.ID - Turun mesin adalah salah satu perbaikan paling mahal dalam dunia otomotif. Baik karena overheat, keausan komponen, atau kurang perawatan, kondisi ini membutuhkan pembongkaran dan penggantian beberapa bagian penting pada mesin. 

Nah, sebelum panik soal biaya, yuk simak estimasi biaya turun mesin mobil baik di bengkel resmi maupun bengkel umum berikut ini.

1. Apa Itu Turun Mesin?

Turun mesin adalah proses pembongkaran sebagian atau seluruh komponen mesin untuk diperbaiki atau diganti. Biasanya dilakukan karena kerusakan parah pada piston, ring seher, silinder, gasket, atau sistem pelumasan yang gagal. Proses ini membutuhkan ketelitian tinggi dan tentu saja biaya besar, tergantung jenis kerusakan dan tipe kendaraan.

2. Estimasi Biaya Turun Mesin di Bengkel Resmi

Bengkel resmi menawarkan jaminan kualitas dengan tenaga mekanik tersertifikasi dan suku cadang orisinal. Namun, dari sisi biaya, tentu lebih tinggi dibanding bengkel umum.

Berikut estimasi biaya di bengkel resmi (harga bisa berbeda tergantung merek dan wilayah):

  • Mobil LCGC (Brio, Agya, Ayla): Rp7 juta – Rp12 juta
  • Mobil MPV/SUV (Avanza, Xpander, CR-V): Rp10 juta – Rp18 juta
  • Mobil Premium (Fortuner, Pajero, Camry): Rp15 juta – Rp30 juta

Biaya tersebut mencakup jasa bongkar mesin, penggantian part utama (gasket set, piston, ring piston, dll), oli mesin, dan coolant. Harga bisa naik bila ditemukan kerusakan tambahan.

3. Estimasi Biaya Turun Mesin di Bengkel Umum

Bengkel umum sering menjadi pilihan karena biaya lebih terjangkau dan fleksibel dalam memilih part aftermarket. Namun, kualitas layanan dan jaminan bergantung pada reputasi bengkel.

Estimasi biaya bengkel umum:

  • Mobil LCGC: Rp3 juta – Rp7 juta
  • Mobil MPV/SUV: Rp6 juta – Rp12 juta
  • Mobil Premium: Rp10 juta – Rp20 juta

Penggunaan suku cadang KW atau OEM non-resmi bisa memangkas biaya, tapi pastikan mekanik berpengalaman agar hasilnya tetap optimal.

4. Apa yang Mempengaruhi Biaya Turun Mesin?

  • Jenis dan kapasitas mesin: Mesin besar dan turbo biasanya lebih mahal.
  • Kerusakan tambahan: Semakin banyak part rusak, semakin mahal.
  • Jenis suku cadang: Orisinal tentu lebih mahal dari aftermarket.
  • Lokasi dan reputasi bengkel: Bengkel di kota besar cenderung lebih mahal.
  • Garansi layanan: Bengkel resmi umumnya memberi garansi, bengkel umum jarang.

5. Tips Memilih Bengkel untuk Turun Mesin

  • Cek ulasan dan reputasi bengkel.
  • Bandingkan harga dari beberapa tempat.
  • Pastikan bengkel menyediakan rincian biaya secara transparan.
  • Tanyakan garansi pekerjaan dan part yang digunakan.
  • Jangan tergiur harga terlalu murah, bisa jadi kualitasnya dikorbankan.

Biaya turun mesin mobil bervariasi tergantung jenis mobil dan bengkel yang dipilih. Bengkel resmi memang lebih mahal tapi menawarkan jaminan kualitas, sementara bengkel umum bisa jadi pilihan hemat jika memilih dengan cermat. Selalu konsultasikan kondisi mesin sebelum memutuskan, agar tidak menyesal di kemudian hari.

#Otomotif

Index

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index