Tips Merawat Mobil agar Tidak Cepat Turun Mesin

Tips Merawat Mobil agar Tidak Cepat Turun Mesin
ILUSTRASI

VLOOD.ID - Turun mesin adalah mimpi buruk bagi banyak pemilik mobil. Selain memakan biaya besar, kondisi ini bisa mengindikasikan kerusakan serius yang mempengaruhi performa dan umur pakai kendaraan. Untungnya, dengan perawatan yang tepat, risiko turun mesin bisa diminimalisir.

Berikut beberapa tips sederhana namun penting untuk menjaga mesin mobil tetap sehat dan jauh dari masalah besar.

1. Rutin Ganti Oli Mesin dan Filter Oli

Oli berfungsi sebagai pelumas komponen dalam mesin. Jika dibiarkan kotor atau telat diganti, gesekan antarkomponen meningkat dan mempercepat keausan. Gantilah oli secara berkala sesuai rekomendasi pabrikan, biasanya setiap 5.000–10.000 km, dan jangan lupa ganti filter oli juga.

2. Gunakan Bahan Bakar Sesuai Oktan yang Dianjurkan

Penggunaan bahan bakar dengan oktan yang tidak sesuai bisa memicu knocking (detonasi) yang merusak mesin secara perlahan. Cek spesifikasi oktan minimum dari pabrikan, dan jangan tergiur dengan harga murah jika tidak sesuai kebutuhan mesin.

3. Panaskan Mesin Sebelum Digunakan

Meskipun banyak mobil modern tidak butuh dipanaskan lama, membiarkan mesin menyala selama 1–2 menit sebelum digunakan bisa membantu oli melumasi seluruh bagian mesin secara optimal, apalagi di pagi hari atau saat suhu rendah.

4. Jangan Biasakan Mengemudi dengan Gaya Kasar

Akselerasi mendadak, sering memacu kecepatan tinggi, dan sering mengerem mendadak bisa mempercepat kerusakan pada sistem mesin dan transmisi. Berkendara dengan halus tidak hanya menghemat bahan bakar, tetapi juga memperpanjang usia mesin.

5. Rajin Cek Suhu Mesin dan Kondisi Air Radiator

Salah satu penyebab utama turun mesin adalah overheating. Selalu periksa indikator suhu mesin di dashboard dan pastikan air radiator serta coolant dalam kondisi cukup. Jangan abaikan jika suhu mesin cepat naik.

6. Servis Berkala di Bengkel Tepercaya

Lakukan servis rutin minimal setiap 6 bulan atau sesuai jarak tempuh. Servis berkala membantu mendeteksi masalah kecil sebelum menjadi besar. Pastikan pula servis dilakukan oleh mekanik yang kompeten dan menggunakan suku cadang asli atau berkualitas.

7. Jangan Anggap Remeh Lampu Indikator Check Engine

Jika lampu indikator mesin menyala, segera periksa. Jangan ditunda atau diabaikan, karena bisa jadi itu sinyal adanya masalah serius di dalam mesin yang butuh penanganan segera agar tidak berkembang menjadi kerusakan besar.

Merawat mobil agar tidak cepat turun mesin bukanlah hal sulit, asalkan Anda disiplin dan peka terhadap kondisi kendaraan. Dengan perawatan rutin dan gaya berkendara yang baik, mobil bisa tetap sehat dan jauh dari risiko overhaul. Ingat, mencegah selalu lebih murah daripada memperbaiki.

#Otomotif

Index

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index