VLOOD.ID - Punya utang bukan berarti kamu harus berhenti menabung. Justru, di tengah proses pelunasan utang, memiliki tabungan sangat penting untuk menghadapi kejadian tak terduga.
Yang dibutuhkan adalah strategi keuangan ganda—mengatur uang agar bisa membayar utang tepat waktu sekaligus menyisihkan sebagian untuk masa depan.
Kedengarannya rumit? Tenang, dengan tips berikut, kamu bisa menjalankannya tanpa beban.
1. Buat Anggaran yang Realistis dan Rinci
Mulailah dengan membuat anggaran bulanan yang mencakup seluruh pemasukan dan pengeluaran, termasuk cicilan utang dan target tabungan.
Pastikan kamu tidak melebihkan kemampuanmu sendiri. Utamakan kebutuhan pokok, lalu alokasikan untuk utang dan tabungan secara proporsional.
2. Tetapkan Persentase Tetap untuk Menabung
Agar tidak lupa, tetapkan persentase tetap dari penghasilan yang harus ditabung setiap bulan. Meski hanya 5-10%, yang penting konsisten. Gunakan sistem autodebet ke rekening khusus agar langsung tersisih begitu gaji masuk.
3. Gunakan Metode Debt Snowball atau Avalanche
Pilih metode pelunasan utang yang paling cocok. Debt snowball menyarankan membayar utang dari nominal terkecil lebih dulu, sedangkan avalanche mendahulukan utang berbunga tinggi.
Saat satu utang lunas, dana cicilannya bisa dialihkan ke utang berikutnya, sambil tetap menabung di sisi lain.
4. Manfaatkan Dana Tambahan untuk Tujuan Ganda
Saat kamu mendapat uang tambahan seperti bonus, THR, atau hasil freelance, manfaatkan untuk dua tujuan sekaligus: 50% untuk menabung dan 50% untuk membayar utang. Dengan cara ini, keuanganmu tetap seimbang tanpa harus memilih salah satu.
