VLOOD.ID - Membeli mobil bekas memang lebih hemat, tapi jika mesin mobil tersebut pernah turun mesin, Anda perlu lebih waspada.
Turun mesin alias overhaul berarti mesin sudah pernah dibongkar karena masalah serius, dan jika tidak dikerjakan dengan benar, bisa menimbulkan masalah jangka panjang.
Untuk itu, penting mengenali tanda-tanda mesin mobil bekas yang pernah turun mesin sebelum memutuskan membeli.
1. Ada Bekas Sealant atau Lem Mesin di Blok Mesin
Tanda paling mudah terlihat adalah adanya bekas sealant atau lem gasket di sekitar blok mesin dan kepala silinder. Sealant ini digunakan untuk menutup kembali bagian mesin yang sudah dibongkar. Jika terlihat tidak rapi atau berantakan, bisa jadi itu hasil overhaul yang kurang profesional.
2. Suara Mesin Kasar atau Tidak Normal
Mesin yang pernah turun mesin dan tidak dirakit dengan presisi bisa menghasilkan suara kasar, berisik, atau bahkan terdengar bunyi "ketukan" halus dari dalam. Suara ini bisa muncul karena celah antar komponen tidak sesuai standar atau pemasangan ulang yang tidak sempurna.
3. Mesin Mengeluarkan Asap dari Knalpot
Jika knalpot mengeluarkan asap putih atau biru, bisa jadi itu pertanda ring piston tidak terpasang sempurna atau silinder sudah aus. Ini umum terjadi pada mesin yang sudah dibongkar lalu dirakit kembali tanpa perhitungan yang akurat.
4. Tenaga Mesin Lemah dan Brebet
Mesin yang pernah turun mesin kadang kehilangan kompresi, menyebabkan tenaga berkurang atau tarikan menjadi brebet. Test drive menjadi cara terbaik untuk mengetahui hal ini—jika mesin terasa berat, tersendat, atau butuh gas dalam untuk berakselerasi, patut dicurigai.