VLOOD.ID - Banyak orang tertarik membeli mobil bekas karena harganya yang lebih terjangkau, namun sering kali abai terhadap kondisi mesinnya. Padahal, mesin adalah jantung kendaraan yang menentukan performa dan keandalan mobil di jalan.
Oleh karena itu, penting untuk tahu cara mengecek kondisi mesin mobil bekas sebelum transaksi agar tidak menyesal di kemudian hari. Berikut panduan lengkap yang wajib Anda perhatikan:
1. Periksa Kondisi Fisik Mesin
Langkah pertama adalah membuka kap mesin dan memeriksa fisiknya secara visual. Lihat apakah ada bekas oli yang merembes, komponen yang berkarat, atau bagian mesin yang tampak kotor dan tak terawat. Mesin yang bersih belum tentu bagus, tapi mesin yang kotor dan bocor jelas jadi tanda peringatan.
2. Cek Warna dan Kualitas Oli Mesin
Tarik dipstick oli dan perhatikan warna serta kekentalannya. Oli yang baik biasanya berwarna coklat keemasan. Jika oli berwarna hitam pekat atau terdapat busa putih, bisa jadi itu pertanda adanya kerusakan internal seperti kebocoran air radiator ke dalam mesin. Pastikan juga volume oli sesuai takaran.
3. Dengarkan Suara Mesin Saat Dinyalakan
Hidupkan mesin mobil dan dengarkan suara yang keluar. Mesin yang sehat akan menyala dengan halus dan stabil, tanpa suara kasar atau getaran berlebih. Jika terdengar suara "knocking", gesekan logam, atau getaran tak wajar, sebaiknya pertimbangkan ulang untuk membelinya.
4. Cek Asap Knalpot
Amati asap yang keluar dari knalpot saat mesin menyala. Asap putih tebal bisa menandakan kebocoran air ke ruang bakar, asap biru menunjukkan pembakaran oli, dan asap hitam menandakan campuran bahan bakar terlalu kaya. Semua kondisi ini menunjukkan mesin sedang tidak sehat.