Cara Merawat Sistem Rem Mobil Bekas Agar Tetap Responsif

Cara Merawat Sistem Rem Mobil Bekas Agar Tetap Responsif
ILUSTRASI

VLOOD.ID - Banyak pemilik mobil bekas tidak menyadari bahwa sistem rem adalah salah satu bagian paling krusial yang harus mendapatkan perhatian ekstra.

Meski tidak terlihat dari luar, performa rem yang menurun bisa berakibat fatal saat berkendara.

Untuk menjaga keselamatan, penting mengetahui cara merawat sistem rem mobil bekas agar tetap responsif dan aman digunakan.

1. Rutin Periksa Kampas Rem

Kampas rem adalah komponen yang langsung bergesekan saat pedal diinjak. Pada mobil bekas, kampas rem sering kali sudah tipis atau bahkan aus total karena usia pakai.

Jika terdengar suara berdecit saat mengerem, itu tanda bahwa kampas harus segera diganti. Periksa ketebalan kampas rem setiap 10.000 km atau saat servis berkala.

2. Ganti Minyak Rem Secara Teratur

Minyak rem berfungsi sebagai media penghantar tekanan dari pedal rem ke roda. Mobil bekas bisa saja memiliki minyak rem yang sudah kotor atau berkurang volumenya.

Gantilah minyak rem setiap dua tahun sekali atau sesuai rekomendasi pabrikan untuk menjaga performa pengereman tetap maksimal.

3. Cek Kondisi Piringan dan Tromol Rem

Piringan (disc brake) dan tromol yang bergelombang atau aus akan membuat rem terasa bergetar dan tidak maksimal. Mobil bekas dengan jarak tempuh tinggi biasanya mengalami gejala ini.

Bila ditemukan keausan, segera lakukan skir ulang atau ganti komponen agar sistem pengereman tetap presisi.

4. Hindari Kebiasaan Mengerem Mendadak

Rem mobil bekas cenderung lebih sensitif terhadap gaya berkendara. Hindari menginjak rem secara mendadak yang bisa membuat kampas cepat habis dan sistem rem cepat panas.

Berkendaralah dengan halus dan jaga jarak aman, agar pengereman bisa dilakukan secara bertahap dan efisien.

Halaman

#Otomotif

Index

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index