VLOOD.ID - Overheating atau panas berlebih pada mesin adalah masalah yang sering terjadi pada mobil bekas, terutama yang sudah berusia lebih tua. Jika tidak segera ditangani, overheating bisa menyebabkan kerusakan serius pada mesin, seperti kebocoran kepala silinder atau kerusakan komponen internal mesin.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui penyebab overheating pada mobil bekas dan cara mengatasinya.
Berikut adalah beberapa faktor yang dapat menyebabkan overheating pada mobil bekas beserta solusi untuk menghindarinya.
1. Kekurangan Cairan Pendingin (Coolant)
Salah satu penyebab utama overheating pada mobil adalah kekurangan cairan pendingin atau coolant. Cairan pendingin berfungsi untuk menjaga suhu mesin tetap stabil. Jika level cairan pendingin turun atau habis, mesin akan cepat panas. Pada mobil bekas, sistem pendingin bisa mengalami kebocoran pada selang atau radiator yang mengurangi volume cairan pendingin.
Solusi: Pastikan untuk memeriksa level cairan pendingin secara rutin dan menambahkannya jika diperlukan. Jika Anda menemukan kebocoran pada sistem pendingin, segera perbaiki selang atau radiator yang bocor. Penggantian cairan pendingin juga perlu dilakukan secara berkala, biasanya setiap 2 tahun atau 40.000 km.
2. Kerusakan pada Radiator
Radiator berfungsi untuk menurunkan suhu cairan pendingin yang telah mengalir dari mesin. Jika radiator mengalami kerusakan seperti kebocoran atau penyumbatan karena kotoran, maka kemampuan pendinginan mesin akan terganggu dan menyebabkan overheating.
Solusi: Periksa kondisi radiator secara berkala. Pastikan tidak ada kebocoran atau kerusakan pada sirip radiator. Jika radiator terlihat kotor, lakukan pembersihan dengan cara menyemprotkan air bertekanan tinggi untuk membersihkan kotoran. Jika radiator sudah rusak parah, pertimbangkan untuk menggantinya.
3. Kerusakan pada Kipas Radiator
Kipas radiator berfungsi untuk membantu mendinginkan radiator, terutama saat mobil bergerak dengan kecepatan rendah atau dalam kondisi berhenti. Jika kipas radiator rusak, maka radiator tidak akan dapat mendinginkan cairan pendingin dengan baik, yang menyebabkan overheating.
Solusi: Pastikan kipas radiator berfungsi dengan baik. Cek secara rutin apakah kipas berputar saat mesin mencapai suhu tertentu. Jika kipas terasa tidak normal atau tidak berfungsi, segera periksa dan ganti kipas yang rusak dengan yang baru.