VLOOD.ID - Kalau motor mulai terasa berat tarikannya dan suara mesin lebih kasar dari biasanya, jangan langsung panik — bisa jadi masalahnya cuma filter udara yang kotor.
Komponen ini sering diabaikan padahal punya peran penting dalam menjaga pembakaran mesin tetap sempurna.
Filter udara yang bersih bikin tarikan motor enteng, hemat bensin, dan bikin mesin lebih awet.
1. Periksa Filter Udara Setiap 2.000–3.000 Km
Debu dan kotoran dari jalanan cepat menumpuk di filter udara, apalagi jika sering melintas di daerah berdebu atau musim kemarau. Idealnya, periksa dan bersihkan filter udara setiap 2.000–3.000 km agar tidak menghambat aliran udara ke mesin.
2. Bersihkan dengan Udara Bertekanan untuk Tipe Kering
Jika filter udara motormu tipe kering (umumnya dari busa atau kertas), cukup tiup dengan kompresor bertekanan rendah atau tepuk-tepuk secara perlahan untuk menghilangkan debu. Jangan dicuci pakai air karena bisa merusak strukturnya.
3. Gunakan Cairan Pembersih Khusus untuk Filter Busa
Filter tipe busa bisa dicuci, tapi harus pakai cairan khusus agar tidak merusak lapisannya. Setelah dicuci, pastikan benar-benar kering sebelum dipasang kembali untuk mencegah air masuk ke ruang bakar.
4. Ganti Filter Udara Jika Sudah Terlalu Kotor atau Rusak
Jika kondisi filter sudah terlalu kusam, robek, atau keras, sebaiknya segera ganti. Biasanya, penggantian filter udara disarankan setiap 8.000–12.000 km tergantung jenis dan kondisi jalan yang dilalui.
5. Hindari Menutup Inlet Udara dengan Aksesori Tambahan
Beberapa pengguna motor menambahkan aksesori dekat filter udara, yang justru bisa menghalangi masuknya udara segar. Biarkan saluran udara tetap terbuka agar sirkulasi tetap lancar.