Toyota Innova versi lama tetap populer (1.742 unit), sementara Daihatsu Ayla (1.564 unit) dan Toyota Fortuner (1.340 unit) menutup daftar sepuluh besar bersama Toyota Calya (1.272 unit), yang juga masih menjadi favorit di segmen LCGC MPV.
Menariknya, daftar 20 besar juga diisi oleh beberapa model baru dan mobil listrik. BYD M6 menempati posisi ke-11 dengan 1.257 unit, disusul Chery J6 (910 unit) dan Denza D9 (811 unit) yang mencerminkan tren peralihan ke kendaraan elektrifikasi. Suzuki Ertiga (793 unit) dan Mitsubishi Xpander (764 unit) juga tetap eksis di tengah gempuran model baru.
Toyota Veloz (733 unit), Daihatsu Terios (696 unit), serta Mitsubishi Pajero Sport (639 unit) memperkuat segmen SUV dan MPV yang masih jadi primadona.
Menutup daftar, Hyundai Stargazer dan Mitsubishi Xpander Cross sama-sama meraih 606 unit, membuktikan bahwa konsumen Indonesia tetap antusias terhadap pilihan MPV modern.
Secara keseluruhan, dominasi merek Jepang masih terasa kuat, namun mobil-mobil listrik asal Tiongkok seperti BYD dan Chery mulai menggeser kebiasaan pasar. Tren ini menandakan era elektrifikasi sudah semakin dekat, dan akan terus berkembang dalam waktu dekat.