VLOOD.ID - Motor tiba-tiba ngempos saat digas? Rasanya seperti kehilangan tenaga di saat penting. Kondisi ini tidak hanya mengganggu kenyamanan berkendara, tapi juga berpotensi membahayakan diri sendiri dan orang lain.
Ngempos biasanya terjadi saat akselerasi, terutama saat dibutuhkan tarikan cepat. Jika dibiarkan, masalah ini bisa merusak komponen mesin secara perlahan.
Berikut ini beberapa penyebab umum motor ngempos dan solusi mudahnya!
1. Filter Udara Kotor
Filter udara yang tersumbat debu dan kotoran menghambat aliran udara ke ruang bakar. Akibatnya, pembakaran jadi tidak sempurna dan motor terasa lemas. Solusinya, bersihkan atau ganti filter udara secara berkala, apalagi jika sering berkendara di area berdebu.
2. Busi Melemah atau Kotor
Busi adalah pemantik api di ruang bakar. Jika busi aus atau penuh kerak, percikan api jadi lemah dan mesin terasa ngempos. Segera ganti busi jika sudah melewati usia pakainya, biasanya tiap 8.000–10.000 km.
3. Karburator atau Injektor Bermasalah
Motor karburator bisa ngempos jika setelan udara-bensin tidak seimbang. Sementara itu, motor injeksi bisa kehilangan tenaga jika injektor kotor. Lakukan servis rutin dan bersihkan bagian ini agar aliran bahan bakar tetap lancar.
4. Kualitas BBM yang Buruk
Menggunakan bensin oplosan atau oktan terlalu rendah bisa membuat pembakaran tidak sempurna. Motor jadi ngelitik dan ngempos. Gunakan bahan bakar dengan RON sesuai rekomendasi pabrik agar mesin tetap bertenaga.