VLOOD.ID - Potensi pertanian Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) mulai dilirik pemerintah pusat. Komoditas unggulan daerah, yaitu keladi ungu, secara resmi diusulkan sebagai peluang investasi kepada Kementerian Republik Indonesia.
Dalam rapat koordinasi yang dipimpin oleh Gubernur Riau Abdul Wahid, turut dibahas juga tawaran investasi lain seperti pembangunan pabrik kopra dan fasilitas pengolahan rumput laut.
Rapat strategis tersebut turut dihadiri oleh Sekda Rohil H. Fauzi Efrizal, Kepala Baperinda Beny Hertadi, Kepala PSTP Cici Sulastri, serta Kadis Kominfotiks Indra Gunawan, SE, MH.
Kadis Kominfotiks Rohil Indra Gunawan, SE, MH mengatakan bahwa potensi keladi ungu Rohil sangat besar dan menarik perhatian kementerian.
“Peluang merebut masuknya Investasi di Riau termasuk di Rohil juga disampaikan Gubri Abdul Wahid,” kata Indra Gunawan, Senin (5/5/25).
Ia menyebut produksi keladi ungu di Rohil bisa mencapai 600 ton per bulan, namun belum tergarap maksimal.
“Komoditas Keladi ungu di Rohil bisa diproduksi 600 ton per bulan, dimana selama ini belum tergarap dengan baik dan kementerian sangat tertarik produksi sehingga akan menjadwal kunjungannya,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Rohil H. Bistamam menegaskan pentingnya dukungan infrastruktur untuk mempercepat realisasi investasi. Salah satunya konektivitas jalan lintas Sinaboi–Dumai agar akses ekonomi antarwilayah makin terbuka.
“Program ini merupakan bukti nyata keseriusan pemerintah daerah untuk mendorong pembangunan berkelanjutan sehingga posisi strategis Rohil bisa masuk peta pembangunan nasional,” pungkasnya.
