VLOOD.ID - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) mengadakan rapat koordinasi untuk meningkatkan pengelolaan dan penerimaan Opsen Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) serta Bea Balik Nama Kendaraan (BBNKB). Acara yang berlangsung pada Kamis, 10 April 2024, di ruang rapat Rumah Dinas Bupati ini dipimpin langsung oleh Bupati Herman.
Hadir dalam rapat tersebut Ketua Komisi II DPRD Inhil, Samino, Kepala Bapenda Inhil, Kepala Samsat, Kasat Lantas Polres Inhil, serta perwakilan dari Jasa Raharja.
Strategi Peningkatan Penerimaan PKB dan BBNKB
Opsen (Tarif tambahan pajak) adalah kebijakan pemerintah daerah untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), yang bertujuan mendukung pembangunan infrastruktur serta pelayanan publik. Kepala Bapenda Inhil, Fadilah, melaporkan bahwa penerapan Opsen telah dimulai sejak Januari, dengan penerimaan saat ini mencapai 6,5 miliar rupiah.
“Untuk meningkatkan penerimaan PKB, kami telah melaksanakan berbagai upaya, termasuk penagihan tunggakan, pengiriman data dan tagihan kepada wajib pajak yang menunggak, sosialisasi program penghapusan denda, serta razia gabungan,” ungkap Fadilah.
Bupati Herman Dorong Peningkatan Koordinasi
Bupati Herman menekankan pentingnya Bapenda berkontribusi dalam mencapai dan melampaui target yang ditetapkan oleh Dispenda Provinsi. Ia juga mengingatkan agar kendala yang ada bisa diidentifikasi dan diatasi.
“Bapenda perlu terlibat langsung di lapangan, dan Satpol PP juga harus dilibatkan untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai kewajiban pajak, termasuk bea balik nama kendaraan,” tegas Bupati Herman.
Langkah Selanjutnya untuk Mempermudah Proses BBNKB
Bupati juga merencanakan untuk mengundang pemilik dealer kendaraan baru dan showroom motor bekas di Inhil agar proses Bea Balik Nama (BBNKB) dapat dilakukan secara langsung pada saat penjualan. Selain itu, Bupati Herman berencana mengadakan razia di beberapa daerah dengan potensi tinggi seperti Guntung, Pulau Kijang, Kota Baru, dan Kemuning.
“Razia ini penting untuk mengingatkan masyarakat akan kewajiban mereka terhadap pemerintah,” ujar Bupati Herman menutup sambutannya.
