VLOOD.ID - Korea Utara kini tercatat sebagai negara pemegang Bitcoin (BTC) terbesar ke-5 di dunia. Berdasarkan laporan Bitcoin Treasuries, peningkatan kepemilikan ini terjadi setelah kelompok peretas Lazarus Group mengonversi hasil pencurian Ethereum dari Bybit menjadi Bitcoin.
Total aset crypto yang dimiliki Korea Utara kini mencapai 13.562 BTC, setara dengan US$1,12 miliar.
Lazarus Group dan Peretasan Bybit
Peningkatan kepemilikan Bitcoin Korea Utara tidak lepas dari aktivitas kelompok Lazarus Group, yang dikenal sebagai jaringan peretas yang didukung pemerintah.
Setelah berhasil meretas Bybit, mereka mengonversi Ethereum hasil curian menjadi Bitcoin, menjadikan Korea Utara salah satu pemegang BTC terbesar.
Selain itu, laporan dari perusahaan pelacak blockchain juga mengungkap bahwa US$300 juta dari peretasan Bybit telah dicairkan, meskipun ada upaya untuk membekukan dana tersebut.
Daftar Negara Pemegang Bitcoin Terbesar
Saat ini, Amerika Serikat (AS) masih menjadi negara pemegang Bitcoin terbesar di dunia dengan 198.109 BTC, setara dengan US$16,71 miliar.
Di posisi kedua ada China dengan 190.000 BTC, diikuti oleh Inggris (61.245 BTC) dan Ukraina (46.351 BTC).
Dengan total 13.562 BTC, Korea Utara kini berada di peringkat kelima, menggeser posisi Bhutan dan El Salvador.
Implikasi bagi Pasar Crypto
Kepemilikan Bitcoin oleh Korea Utara menjadi perhatian komunitas crypto, terutama karena asal-usul aset tersebut yang berasal dari peretasan.
Keberadaan kelompok peretas seperti Lazarus Group juga menimbulkan kekhawatiran terhadap keamanan platform exchange dan transaksi digital secara global.
Sementara itu, upaya untuk melacak dan membekukan dana hasil peretasan masih terus dilakukan oleh berbagai otoritas dan perusahaan analitik blockchain.
Disclaimer:
Artikel ini disediakan hanya untuk tujuan informasi. Segala bentuk transaksi aset kripto memiliki risiko dan berpeluang untuk mengalami kerugian. Tetap berinvestasi sesuai riset mandiri Not Financial Advice and Do Your Own Research. Penulis tidak bertanggung jawab atas tindakan yang diambil berdasarkan informasi dalam artikel ini.